Wednesday, August 13, 2014

Doa dan Ikhtiar, Chayooo!!!

Pagi ini semangat membara, terbakar sebuah artikel tentang semangat doa dan ikhtiar. Membuat doa saya semakin optimis, ikhtiar saya semakin gencar. Kun fayakun, 'jadi, maka jadilah' tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini apalagi bukan hal buruk dan tidak melalui cara buruk. saya hanya menuntut hak dan hak itu mendesak untuk secepatnya diproses. semoga Alloh membukakan jalan ini dari arah manapun jalan ini akan bermuara. semuanya kubuka, seperti orang menebar benih diatas tanah, tidak tahu mana yang tumbuh dan tidak. usahakan maksimal, dan insyaAlloh hasilpun akan maksimal.
baru dini hari tadi, doa saya menjadi lebih yakin tanpa keraguan. Alloh sesuai dengan prasangka hambaNya. tajamkan setiap indera dan bentangkan kembali keyakinan dalam hati bahwa Alloh akan mengabulkan doaku, amiiiin..
seperti halnya doaku dalam hati saat itu, hanya digumamkan tanpa diutarakan. tiba-tiba bbm menyala dan tawaran itu datang. Subhanalloh, Alloh itu sedekat urat nadi. dan nanti sore saya menjadi guru privat matematika anak SMP kelas 8. bayangan saya waktu itu hanya merasa perlu memperkuat pemahaman matematika, hanya itu. tidak sangka kalo ternyata dasar yang sangat mendasar yang saya harus tahu. melihat materinya, tampak sekali dasar ini yang benar-benar harus paham. Subhanalloh, saya akan terus mengikuti skenario yang Alloh berikan untuk saya. Niat apapun, keinginan apapun, didengar Alloh dan dibuktikan dengan tawaran yang datang. Allohu Akbar..
sama halnya dengan artikel itu, seperti memberi semangat besar. bahwa manusia itu perlu berdoa lebih yakin dan terus mendekatkan diri dengan pengabul doa. Alloh tidak pernah membiarkan hambaNya sendiri dan tanpa arah. Love Alloh as always..

No comments:

Kembali ke Titik 0

Siang ini, saya membaca tulisan seorang guru (anggap saja begitu). Meskipun tidak pernah bertegur sapa dan beliau hanya mengenal saya sekali...