Wednesday, July 28, 2010

Wanita Karir (2)

Menyambung artikel sebelumnya, melihat wanita sebagai wanita karir beserta semua kesulitan dan kerepotan membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan. Bagaimana sebenarnya seorang wanita menghilangkan atau sedikit nya mengurangi kerepotan dan kesulitan-kesulitan tersebut. Kita perjelas dengan merinci satu per satu solusi yang ditawarkan, diantaranya :
1. Mencari pembantu atau orang terdekat yang dipercaya untuk mengasuh anak, paling tidak memberikan kesempatan kepada si ibu untuk istirahat sebentar di rumah.
2. Membuat jadwal yang jelas dan teratur untuk membatasi waktu di rumah dan menyusun jadwal di luar rumah. lebih memprioritaskan keluarga dibanding hal-hal yang gak penting di luar rumah.
3. Peran serta suami dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Komunikasi dan kerja sama yang baik akan mengurangi perasaan kesal yang diakibatkan kerepotan-kerepotan tersebut.
4. Luangkan sedikit waktu untuk diri sendiri. Ini sangat penting, karena jika kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang akan menemukan kejenuhan sehingga perlu dibuat waktu khusus untuk mengembalikan semangat kembali.
5. Berolahragalah secara rutin. Olahraga memberikan efek rileks dan kesegaran pada tubuh setelah beraktifitas.
6. Biasakan untuk menjalin komunikasi dengan seluruh anggota keluarga
7. Mengikut sertakan anggota keluarga lain dalam mengatasi pekerjaan rumah dan menyesuaikan dengan usianya
Kekompleksan dan kerepotan itu muncul karena waktu yang tersedia untuk mengurus rumah terkadang bentrok dengan keharusan menjalankan tugas yang lain. Sehingga menimbulkan perasaan kesal dan rasa ingin marah2....
Harus ekstra sabar dalam menghadapi semuanya... ayo para ibu, jika merasa sudah maksimal tetapi merasa belum dihargai, jangan khawatir karena pahala yang Alloh berikan lebih besar dari apapun di bumi ini... :D
Chayo Ibu....

Monday, July 19, 2010

Wanita Karir

Permasalahan timbul dimana dan kapan saja... begitu pula pada wanita... mereka menemui banyak kesulitan dalam mengatur semua kegiatan agar sesuai dengan porsinya dan dapat sejalan dengan situasi dan kondisi yang ada. Pembahasan wanita ini dikhususkan pada wanita yang bekerja sebagai kantoran ato di perusahaan2 tertentu ato mencari penghasilan di luar rumah. Permasalahan yang kerap kali muncul, antara lain :
1. Jadwal yang terlalu padat, sehingga menyita waktu dan memberikan tekanan baik mental maupun raga dalam menjalani rutinitas tersebut.
2. Kondisi keluarga yang tidak memahami betul posisi wanita sebagai ibu dan pekerja pada sebuah perusahaan.
3. Anak yang terlalu kecil untuk ditinggal2 sehingga memicu emosi dan membuat pikiran tidak tenang bahkan membuat si anak merasa di tinggalkan dan menganggap ibu tidak memperhatikan.
4. Kondisi eksternal. Seorang pengasuh anak sangat membantu dalam pengerjaan pekerjaan sehari2. ini dibuktikan dengan pembagian kerja yang jelas, sehingga pekerjaan rumah yang sifatnya umum dapat terbantu dengan adanya pengasuh tersebut.
5. Ketika pengasuh ato house keeping pulang kampung, ini akan sangat merepotkan karena yang tadinya pengerjaan rumah dilakukan bersama2, sekarang harus dikerjakan sendiri dengan waktu yang terbatas sedangkan anak belum mengerti betul situasi dan kondisi si ibu sebagai wanita yang bekerja di laur rumah alias wanita karir.
Sedikit kilasan mengenai permasalahan tersebut harus diwaspadai dan disiasati bagaimana agar semua hal tersebut tidak menjadikan bumerang bagi kelangsungan si ibu dalam menjalankan semua aktifitasnya baik di rumah maupun di luar rumah.
Untuk pembahasan mengenai solusi nya... kita sambung ke artikel selanjutnya ya...
c u next page...

Friday, July 16, 2010

Problemo


'hidup tuh sudah sulit jangan dipersulit', nikmati saja... salah satu penggalan yang jadi seloganku tuh, mengutip dari obrolan ringan dengan rekan2 sejawat dulu waktu zaman amburadul, hehe...
mengingat umur yang sudah semakin dewasa, cie cie, ehm... :D masalah juga semakin kerap datang, tapi terkadang prasangka dan fikiran yang membuat hal kecil bisa menjadi besar dan hal besar semakin membeludak..
wah banjir dah kalo dah kaya gitu, haha...
pada intinya permasalahan tuh bukan dari besar kecilnya masalah itu, tapi bagaimana hati dan pikiran mengontrolnya. tergantung pilihan, mau besar ato kecil itu bisa menjadi bahan pertimbangan. ada beberapa tips menhadapi masalah, mungkin akan sedikit membantu :
1. mencoba melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda, mungkin keputusan ato cara pandang nya terlalu subjektif dan malah membuat masalah semakin rumit dan tak terkendali
2. menelusur sumber permasalahan, ada kemungkinan masalah itu timbul hanya dari diri sendiri dan tidak dipandang masalah oleh lawan yang menjadi sumber masalah dari pikiran kita
3. mencari solusi yang tepat dengan mempertimbangan baik dan buruk nya, coba mencari solusi dengan kepala dingin dan dalam kondisi yang memungkinkan untuk bertukar pikiran satu dengan lainnya. tidak mengandalkan emosi, karena dengan emosi masalah bisa menjadi lebih besar dan malah merembet ke hal2 lain
4. jika masalah tidak kunjung selesai, coba mencari penengah. orang tua ato guru2 agama bisa menjadi jembatan penghubung dengan memberikan solusi2 ato petuah bagi para pelaku masalah tersebut
5. lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. semua masalah hanya berasal dari-Nya. oleh karenanya, bisa sangat membantu dan merupakan prioritas paling utama untuk setiap pelaku masalah (orang2 yang terlibat dengan masalah) untuk lebih mengikhlaskan semua masalah dan menyerahkan semua masalah hanya kepada-Nya. Insya Alloh perasaan dan fikiran akan lebih tenang.
Masalah tuh terkadang hanya bersumber dalam diri kita, berusahalah untuk menyampaikan perasaan dengan lebih lembut. Cara komunikasi yang baik bisa meredam emosi yang meluap2 dan terkadang bisa membuat masalah itu lenyap dengan sendirinya...
welcome to the jungle, seperti hutan yang siapa lebih kuat dia yang berkuasa, seperti itulah menyelesaikan masalah, siapa yang mampu menyesuaikan keadaan dengan masalah maka akan semakin terkendali semua masalah yang ada.
selamat menikmati hidup... semoga harimu menyenangkan.
jika ada yang punya tips and trik silahkan menambahkan..!!

Monday, May 31, 2010

Penyebab Kenaikan Berat Badan Saat Hamil

Mengutip dari harian umum kompas nih.. buat nambah2 informasi...

Salah satu faktor penting dalam kehamilan adalah pengaturan berat badan. Sebab, selama hamil nanti, berat badan kita akan terus bertambah. Kenaikan berat badan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
* Cairan ketuban
Puncak volume air ketuban biasanya pada usia kehamilan 36-38 minggu. Cairan ketuban dikatakan kurang bila volumenya di bawah 500 cc.
Kekurangan (oligohidramion) atau kelebihan cairan ketuban (polihidramion) dapat dijadikan indikator terjadinya sesuatu pada janinnya; apakah karena saluran cerna, kelainan tulang belakang dan lainnya. Adanya ketidaknormalan air ketuban ini baru terjadi setelah usia kehamilan 22 minggu atau sekitar 5 bulan.
* Pembesaran organ-organ
Ukuran ketebalan dinding rahim normal 1,25 cm, panjangnya 7,5 cm dengan lebar 5 cm, berat sekitar 50-80 gram. Sementara rahim ibu hamil ketebalan dindingnya sekitar 1,5 cm, berat 900-1.000 gram, panjangnya 35 cm.
* Peningkatan jumlah cairan tubuh
Air merupakan komponen utama peningkatan berat badan selama kehamilan. Jumlah air yang teretensi pada kehamilan aterm (cukup bulan) dapat mencapai sekitar 6,5 liter. Setelah persalinan (nifas) akan terjadi penurunan berat badan sampai 2.300 gram dalam 10 hari. Penurunan berat badan ini tergantung 3 hal: jumlah cairan yang teretensi selama kehamilan, dehidrasi selama proses persalinan, dan kehilangan darah selama proses persalinan.
* Adanya perubahan metabolisme selama kehamilan
Terjadi peningkatan metabolisme sebesar 30 persen dibanding perempuan tidak hamil, yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan uterus dan janin.
* Bertambahnya volume sel darah
Mulai usia kehamilan 10 minggu, volume sel darah meningkat sampai maksimal 30% pada usia kehamilan 30-32 minggu. Kemudian volume relatif stabil sampai kehamilan cukup bulan (38-40 minggu). Selain itu, terjadi pula peningkatan volume plasma (cairan darah), selama kehamilan hingga dapat mencapai maksimal sekitar 40 persen. Total peningkatan volume plasma dapat mencapai 1,3 liter.(Gazali Solahuddin/Tabloid Nakita)

Tuesday, May 11, 2010

Memahami Istri

Ada juga kisah imajinatif yang inspiratif….tentang ayam dan bebek.
Suatu ketika sepasang pengantin baru berjalan-jalan menikmati indahnya perkampungan yang masih belum tersentuh bising dan aroma kota. Ketika mereka bercanda, tiba-tiba terdengar suara dari kejauhan “Kuek.kuek..kuek”
“Dengar sayang, ada ayam” kata istrinya.
“bukan..bukan, itu suara bebek” kata suaminya.

“nggak, itu suara ayam” istrinya bersikeras.
“istriku..itu suara bebek, suara ayam itu bunyinya kukururyuuuuk, kalau bebek itu ya kuek..kuek..kuek, nah itu bebek sayang, bukan ayam “kata suaminya mencoba menjelaskan.
“Nggak, aku yakin itu suara ayam” kata istrinya
“Sayang, itu bebek, kamu ini..kamuuuuuuuu” suaminya agak kesal
seketika itu basahlah pipi istrinya, dia menangis sambil tersendu tapi tetap berkata.
“Aku yakin itu ayam, bukan bebek” masih kata istrinya.
Kemudian sang suami sadar tak mau ribut lagi dan berkata.
“Ya kamu benar sayang, itu suara ayam” kata suaminya bersamaan dengan suara dari kejauhan ..kuek..kuek..kuek..
Kadang seorang suami memang perlu bersikap demikian. Untuk sesuatu yang kecil dan sepele tak perlu terlalu diributkan. Yang terpenting adalah membangun keharmonisan rumah tangga. Pertikaian dan hancurnya rumah tangga seringkali terjadi karena kita meributkan hal-hal sepele. Maka dari itu, untuk mencegahnya kita perlu sesekali memahami isi hati seorang wanita yang kita cintai itu
Dan pada akhirnya, untuk menghormati dia, seorang wanita yang kita cintai, kita perlu bersikap bijaksana. Itu semua perlu dilakukan, karena wanita ingin dimengerti.

Monday, May 10, 2010

Permasalahan Wanita

Wanita dan permasalahannya...mendengar permasalahan, rasanya seperti mendengar sesuatu yang mengerikan.. padahal tidak begitu kenyataannya... sesuai dengan peribahasa yang mengatakan bahwa wanita adalah racun dunia, begitupun kompleksitasnya. banyak hal yang sulit dimengerti dan dipahami. karna wanita itu unik.. tidak serta merta seorang wanita marah dan tiba-tiba 'manyun' alias 'baeud' - dalam bahasa sunda- kalo tidak ada sebab alasan yang memicu dan mengakibatkan perubahan dalam mimik mukanya... sebenarnya tidak hanya wanita, semua orang di dunia ini unik dan tidak ada perumpamaan yang sama satu sama lain. tetapi untuk yang lain tidak akan dibahas disini, kita hanya akan membahas wanita dan segala keunikannya itu.masalah yang banyak dijumpai orang2 dan menjadi pertanyaan bagi kaum adam serta menyimpan misteri untuk mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan dan bagaimana mengatasinya. kita mulai dengan no.1 : mengapa wanita lebih sensitif dan banyak marah-marah ketika sedang menjelang menstruasi(Pre Senstruasi Syndrome)
jawabannya : Sindroma premenstruasi mungkin berhubungan dengan naik-turunnya kadar estrogen dan progesteron yang terjadi selama siklus menstruasi. perubahan hormon tersebut
menyebabkan perubahan pada suasana hati berupa - Mudah marah - Cemas- Depresi- Mudah tersinggung- Gelisah- Sebentar sedih, sebentar gembira, serta perubahan mental berupa- Kalut- Sulit berkonsentrasi- Pelupa. Informasi mengenai stress atau tekanan yang berkaitan, baik dengan pekerjaan maupun kehidupan pribadi, dapat menimbulkan gejala sindroma premenstruasi.Riwayat gangguan kesehatan sebelumnya terkadang memiliki kaitan dengan terjadinya sindroma premenstruasi. Kelainan kandungan seperti endometriosis dapat menimbulkan gejala dismenorea (nyeri ketika menstruasi). Selain itu terkadang terdapat gangguan organ lain yang memiliki gejala berkaitan dengan sindroma premenstruasi, seperti kelelahan yang dapat disebabkan oleh anemia, leukimia, (kanker darah) atau hipotiroid (kurangnya hormon tiroid di tubuh). Sakit kepala dapat berkaitan dengan gangguan di otak. Beberapa penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan antara hormon estrogen dengan sindroma premenstruasi. Gejala sindroma premenstruasi terjadi ketika terdapat penurunan kadar hormon estrogen, yaitu setelah terjadinya ovulasi (matang dan keluarnya sel telur dari indung telur). Pada penelitian didapatkan bahwa kondisi hipoestrogen (kurangnya hormon estrogen) pada wanita menopause dapat menyebabkan suatu kondisi depresi. Wanita dengan sindroma premenstruasi memperlihatkan gejala hot flashes (perasaan hangat di seluruh tubuh yang terutama terasa pada dada dan kepala) saat premenstruasi maupun ketika kondisi menstruasi yang sebenarnya merupakan gejala yang tipikal terjadi pada wanita menopause.itulah gambaran mengenai alasan mengapa wanita sering marah2 dan cenderung lebih sensitif dibanding hari2 biasanya.. jika ada referensi lain, silahkan menambahkan...
beranjak ke no.2 : mengapa wanita hamil para trimester pertama lebih merepotkan dengan ngidam yang muntah2 dan banyak maunya?jawabannya : Penyebab yang pasti masih belum diketahui diduga karena pengaruh perubahan psikologis dan adanya pengaruh perubahan hormonal selama kehamilan. Hasil laporan menunjukkan bahwa hampir 50-90% dari wanita hamil mengalami mual pada trimester pertama (3 bulan pertama kehamilannya. Mual terhadap makanan tertentu, bahkan hanya karena mencium bau makanan tertentu saja. Setiap wanita hamil akan memiliki derajat mual yang berbeda-beda, ada yang tidak terlalu merasakan apa-apa, tapi ada juga yang merasa mual dan ada yang merasa sangat mual dan muntah setiap saat sehingga memerlukan pengobatan (hiperemesis gravidarum) Setiap wanita adalah special, dengan karakteristik tersendiri. Morning sickness walaupun disebut sebagi morning sickness bukan berarti rasa mualnya hanya terjadi di pagi hari saja, rasa mual dapat terjadi setiap saat, bisa malam, siang ataupun setiap waktu..jadi mohon dimaklumi dan tidak diberi beban yang berat dengan saling membantu satu sama lain, karna kebahagiaannya untuk bersama juga kan??! :D tapi jangan khawatir karena morning sickness akan berakhir pada akhir trimester pertama.. bersabarlah... jika masih ada informasi tambahan lainnya, silahkan ditambahkan juga...kemudian no.3 : mengapa wanita cenderung ingin diperhatikan dan dimanja? jawabannya :Pada wanita, terang penulis buku Mars and Venue Tigether Forever dan Mars and Venus in The Bedroom ini, kebutuhan yang mendasar wanita adalah ingin diperhatikan, dimengerti, dan dihormati. "Setiap hari wanita ingin ditakinkan secara verbal bahwa ia dicintai." Artinya, ungkapan seperti, "Saya mencintaimu," secara terus menerus ingin selalu didengarnya. Wanita juga ingin berbeda dari wanita lain dalam kehidupan suaminya, Sehingga, ketika hal itu tak didapatkannya, ia mulai merasa tak berharga. Tapi kalo semua terpenuhi, ia akan dengan mudah memberikan kepercayaan kepada suami. Selain itu, wanita ingin merasa didengarkan dan dipahami dengan penuh empati kala ia mengungkapkan perasaannya. Semakin terpenuhi kebutuhannya untuk didengar dan dimengerti, ia pun akan memberikan pengertian yang dibutuhkan pasangannya.Begitu juga bila pria mau mempertimbangkan pikiran-pikiran si wanita, maka ia akan memberikan penghargaan yang layak diterima suaminya. Sebab, ia merasa dihormati dengan mengakui dan mengutamakan hak-haknya, harapan serta kebutuhannya.
Untuk para pria jangan berkecil hati, ingat bahwa setiap orang unik, penerapannya diserahkan kembali kepada masing2 individu. Tetapi ada yang harus diingat dalam sebuah ikatan pernikahan. John Gray merangkumnya dalam 7 kebutuhan pasutri, yaitu: cinta, perhatian, pengertian, rasa hormat, penghargaan, penerimaan, dan kepercayaan. Semua kebutuhan itu bersifat take and give dan berlaku untuk suami maupun istri. hanya kebutuhan untuk memahami harus lebih ektra karena wanita lebih banyak menggunakan perasaan daripada logika sehingga dalam menyelesaikan berbagai permasalahanpun mengedepankan perasaan dibandingkan logika... kalo mo nambahin, boleh boleh... :D
nomor selanjutnya bersambung ya...
c u

Tuesday, May 4, 2010

Kehamilan

Waspadai penyakit lupa pada wanita hamil..!! ini perlu diketahui dan dimaklumi. bahwa menurut penilitian di austaralian university, ternyata wanita hamil lebih pelupa dibanding wanita tidak hamil. itu bukanlah mitos tapi bisa dibuktikan melalui penelitian dan kuosioner yang diberikan pada wanita2 hamil..
Nah lho..!!! ini sumber nya http://health.detik.com/read/2010/03/19/153010/1321290/764/ibu-hamil-gampang-pelupa..
tapi itu bukan sebuah keharusan, hanya kecenderungan dan pada umumnya seperti itu... jadi kalo ada yang bilang, "saya tidak lho!!"
dia sebagian dari beberapa persen yang tidak.. hehe...
katanya lagi, kecerdasan seorang wanita yang pernah hamil dan melahirkan akan kembali setelah anak2 sudah besar. hm... menurut beberapa sumber, ada beberapa penyebab yang menimbulkan perubahan2 pada memori dan berakibat kelambatan dalam mengingat sesuatu. Gejalanya berupa kecanggungan, berkurangnya kecekatan, sifat pelupa yang seluruhnya terjadi pada masa kehamilan.
Pada dasarnya, Pregnancy Induced Clumsiness (PIC), yang dalam keseharian kita dianggap sebagai lemot (lemah otak), merupakan kombinasi faktor fisik dan emosional. Adapun dua masalah fisik yang secara langsung memengaruhi kelincahan dan kecekatan BuMil, yaitu:
1. jelas karena adanya perubahan ukuran dan mekanisme tubuh. Terjadinya lordosis (gangguan pada tulang belakang yang arahnya melengkung ke belakang dan mengakibatkan penderita terlihat bungkuk ke belakang) merupakan mekanisme alami pada tubuh.
Lordosis membantu BuMil ‘membawa’ perut besarnya tanpa harus terjatuh. Namun faktanya, menjaga keseimbangan tubuh bagi wanita yang tengah mengandung bukanlah hal mudah. Terutama ketika BuMil harus menaiki tangga, membawa beberapa barang atau berjalan di jalanan licin dan tidak rata.
2. plasenta mengeluarkan hormon relaxin yang berfungsi menenangkan ligemen (jaringan ikat yang menghubungkan dan mengikat ruas-ruas tulang belakang) dalam tubuh mengakibatkan terjadinya lordosis.
Hormon ini pula yang melonggarkan persendian tangan, lengan, pergelangan kaki dan lutut. Pembengkakan dan peningkatan kadar air pada tangan dan jemari pun disinyalir dapat memengaruhi indra persepsi dan ingatan. Bahkan stres dalam kehamilan konon ditujukan untuk mengaktifkan suatu enzim dalam otak. Enzim inilah penyebab terganggunya memori jangka pendek dan proses pengambilan keputusan pada BuMil.
Pada trimester ketiga, BuMil mengalami banyak perubahan fisik yang menimbulkan ketidaknyamanan dan beban psikis yang cukup besar. Memasuki minggu ke-33 kehamilan, BuMil mulai mengalami kesulitan bernafas karena gerakan bayi yang berada dibawah diafragma menekan paru-paru, sakit punggung, konstipasi, sulit tidur dan sebagainya. Keadaan ini mengakibatkan ketidaknyamanan yang akhirnya memicu timbulnya stres pada kehamilan. Selanjutnya stres dapat menyebabkan terjadinya ganggunya memori dan daya konsentrasi BuMil.
Baru-baru ini sebuah penelitian menyatakan adanya kealpaan fikiran pada wanita hamil, terutama memasuki trimester akhir. Penelitian dilakukan di Selandia Baru dan dibahas pada pertemuan ilmiah tahunan Royal Australian and New Zealand College of Obstetricians and Gynaecologist di Auckland.
Studi tersebut menunjukkan bahwa wanita hamil memiliki fungsi memori yang lebih rendah dibanding wanita yang tidak hamil, terutama yang berhubungan dengan memori auditori. Hmm... sudah jelas dan bisa maklum sekarang Moms?
Penyebab fisik dan psikis yang memicu timbulnya PIC tak dapat dicegah, karena terjadi secara natural sebagai bentuk penyesuaian tubuh terhadap kehamilan. Namun untuk meminimalisir, kami sediakan contekan untuk Moms:
- Berjalanlah perlahan, jangan tergesa-gesa atau memaksakan diri untuk membawa banyak barang sekaligus.
- Buatlah jadwal kegiatan sehari-hari. Tujuannya supaya tidak ada hal yang terlewatkan dan BuMil lebih mudah mengatur aktivitas keseharian.
- Biasakan membawa notes dan langsung mencatat informasi penting bersifat verbal yang disampaikan pada Anda, agar tidak ada yang terlupakan.
- Jangan mengkhawatirkan hal-hal kecil yang membuat Moms stres. Cobalah untuk memfokuskan diri pada kesehatan Anda dan janin.
- Buatlah diri Anda bahagia dengan melakukan hal-hal yang disukai, lalu berusahalah menikmati kehamilan setiap detiknya.
- Kontrol perasaan Anda! Jangan pernah berfikir segala sesuatunya harus sempurna, terlebih menaruh harapan yang berlebihan terhadap bayi yang belum lahir.
- Tidak semua kecanggungan, sifat pelupa, kurang konsentrasi yang terjadi adalah gejala PIC. Apalagi jika diikuti dengan pusing atau keluhan fisik lainnya yang serius dan berkepanjangan. Bila hal ini terjadi, segera konsultasikan dengan dokter kandungan Anda!

Monday, May 3, 2010

Menjadi Ibu Ideal di Mata Anak

Menjadi ibu ideal di mata anak tidaklah mempunyai ukuran yang jelas. Namun, bagi seorang wanita atau ibu, predikat itu tentu menjadi dambaan. Sebab ibu merupakan sekolah atau pendidikan pertama (al madrasah al-ûlâ) yang dikenal oleh anak. Dapat dibayangkan, jika seorang ibu yang notabene menjadi pendidik pertama bagi anak ternyata kurang dapat menjadi pendidik yang baik dan ideal.
Memang, ukuran ideal seorang ibu bagi anak-anaknya sering kali berbeda-beda. Apa yang ideal menurut ibu, belum tentu ideal menurut anak. Namun, menurut para psikolog, jika setiap anak yang mendapat perlakuan dan bimbingan dari ibu diarahkan menurut idealitasnya, sang anak akan semakin mencintai dan menghargai ibunya. Disamping itu, si anak juga lebih banyak mengikuti bimbingan orang tua atau ibunya. Jika ibu memiliki ciri-ciri yang diidealkan
atau ditiru oleh anak, sang ibu bisa dikatakan ideal bagi si anak.Ada beberapa ciri ibu ideal di mata seorang anak, antara lain : Memiliki kepribadian menarik
Ibu memang tidak harus cantik, tetapi semua anak senang ibunya berpenampilan serasi, menarik dan terlihat ceria. Dengan demikian, menarik itu tidak harus cantik, dan cantik itu tidak mesti menarik. Yang paling penting sebenarnya adalah bagaimana seorang ibu itu punya inner beauty (kecantikan bathina) yang diwujudkan di dalam tutur kata yang lembut, penuh perhatian, penuh kasih sayang, sabar, tidak mudah marah dan sebagainya. Dengan begitu, anak akan merasa teduh dan aman bersamanya. Sebaliknya, jika ibu suka marah-marah, anak akan merasa tidak aman dan ia cenderung akan mencari kompensasi yang lain. Bisa jadi, ia malah mencari pergaulan liar yang dapat membahayakan kepribadiannya.
  • Terlihat muda
    Menjadi tua adalah sunatullah. Semakin bertambah usia seseorang, ia akan terlihat tua.Namun, seorang ibu seharusnya berusaha untuk tampil dengan baik agar tidak terlihat tua, misalnya menjaga kecantikan dirinya supaya tidak cepat beruban dan tidak terlalu gemuk.
    Usahakan seorang ibu berpakaian yang menjadikan dirinya terlihat lebih muda daripada usianya, tetapi jangan berlebihan. Sebab, anak juga tidak suka jika dikatakan dia dengan ibunya seperti adik dan kakak. Nah karena itu, salah satu kiat untuk menjaga agar tampak awet muda adalah tidak sering stres. Jadilah ibu yang murah senyum, tidak suka marah, menjaga pola makan yang seimbang dan rajin berolahraga. Bahkan, kita dianjurkan oleh agama untuk puasa Senin-Kamis, sebagai upaya untuk menjaga kesehatan jasmani dan ruhani.
  • Berprilaku baik
    Anak-anak senang melihat dan mengagumi orang yang mereka namakan ibu. Karena itu, tindakan maupun bicara sang ibu harus mencerminkan bahwa dia adalah ibu sejati. Bagaimana mungkin seorang ibu dapat memiliki anak-anak yang berprilaku mulia, jika ia tidak memberikan keteladanan kepada mereka. Imam Al Ghazâlî mengibaratkan hal itu seperti tongkat dan bayangannya. Bagaimana mungkin bayangan tongkat itu akan lurus, jika tongkatnya bengkok? Karena itu, orang tua harus selalu bersikap baik kepada anaknya dan orang lain agar si anak meneladani tingkah lakunya. Sebab, tingkah laku mulia orang tua akan memberikan kesan yang positif bagi anak.
  • Punya pengertian, perhatian dan simpatik
    Ketika sedang menghadapi masalah, anak biasanya menginginkan adanya pemecahan. Ibu harus bisa mengerti dan bersikap empati terhadap apa yang dirasakan anaknya. Dengan begitu, si anak merasa mendapat bantuan dari ibunya untuk memecahkan masalahnya. Seorang ibu yang mempunyai perhatian kepada anaknya akan menjadi tumpuan bagi anaknya. Sebaliknya, ibu yang cuek atau tidak tahu menahu terhadap masalah anaknya, ia akan membuat sang anak frustasi.
    Demikian pula, anak menginginkan seseorang untuk berbagi perasaan dan persoalan. Pada saat itulah ibu memiliki peran besar, yaitu menjadi teman berbagi. Selain itu, jika anak terluka baik fisik maupun emosionalnya, ia ingin mengalihkan lukanya kepada ibunya agar mendapat hiburan dan simpati.
  • Jujur, adil dan toleran
    Ibu harus berlaku adil terhadap semua anggota keluarga dan tidak membeda-bedakannya. Anak akan lebih menghargai dan mencintai ibu yang adil, daripada yang pilih kasih. Ibu juga harus sportif, jika ia menginginkan anak-anaknya juga sportif. Sikap toleran seorang ibu sangat disukai oleh anak-anak.Ketika seorang anak tidak dapat memenuhi harapan orang tuanya, misalnya nilai ulangannya jelek, ibu sebaiknya dapat mengerti dan memaafkan sang anak dan tidak mendendam. Sebaliknya, ibu yang adil dan toleran akan memberikan harapan kepada anaknya agar tidak berputus asa.
  • Menjaga wibawa
    Ibu ideal sudah selayaknya menjaga kehormatan dan kewibawaannya di hadapan anak dan temen-teman anaknya. Salah satu caranya adalah bersikap baik kepada anak dan menghargai pendapatnya. Sikap baik dan bisa menghargai anak akan melahirkan penghormatan dari pihak anak, sehingga sang ibu disegani baik oleh anaknya sendiri maupun oleh teman-teman si anak. Status ibupun semakin baik di mata anaknya.
    Kewibawaan seorang ibu sangat penting bagi anak dalam pergaulan sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat. Ketika anak melakukan hal yang tidak baik, ibu dapat menasihatinya dengan bijak dan penuh wibawa. Berwibawa bukan berarti ditakuti anak, melainkan didengar pendapatnya dan diikuti saran serta nasihatnya.
  • Selalu siap membantu anak
    Predikat ibu ideal dapat dilekatkan kepada ibu yang selalu siap membantu anaknya ketika si anak membutuhkannya. Ketika anak-anak pulang sekolah atau bermain, mereka akan senang jika sang ibu berada di rumah. Tentu ini menjadi problem bagi ibu yang kariernya di luar rumah. Untuk itu, sang ibu harus pandai memamfaatkan waktu senggang buat anaknya. Jangan sampai waktunya habis hanya untuk meniti karier, arisan dan cari uang, sementara anaknya tidak terurus dan kurang kasih sayang. Itulah mengapa dalam pandangan Islam, seorang suami harus bertanggung jawab menangani nafkah keluarganya, sehingga sang ibu tidak mengalami beban ganda.
    Anak yang kurang kasih sayang berpotensi menjadi anak yang nakal. Sebab, biasanya ia akan mencari tempat di luar rumah yang dapat menerima dirinya dan memberi kasih sayang kepadanya. Celakanya jika tempat itu adalah lingkungan yang buruk, hampir dipastikan ia akan terpengaryh oleh lingkungan tersebut. Bersyukurlah jika seorang ibu bisa menempatkan dirinya sebagai ibu ideal yang mampu memberikan keteladanan yang akan membentengi anak-anaknya dari pengaruh pergaulan tersebut.
  • Kriteria ideal bagi ibu juga berlaku pada sang ayah, sebab keduanya juga sama-sama bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya. Janganlah masalah pendidikan anak sepenuhnya diserahkan kepada ibu, seolah ayah tidak mau tahu dan cuek. Bukankah anak itu buah kasih ayah dan ibu?

    (Disadur dan disarikan dari : MENJADI ORANGTUA BIJAK ; Solusi Kreatif Menangani Pelbagai Masalah pada Anak, oleh : Abdul Mustaqim)

    Kembali ke Titik 0

    Siang ini, saya membaca tulisan seorang guru (anggap saja begitu). Meskipun tidak pernah bertegur sapa dan beliau hanya mengenal saya sekali...