Tuesday, May 4, 2010

Kehamilan

Waspadai penyakit lupa pada wanita hamil..!! ini perlu diketahui dan dimaklumi. bahwa menurut penilitian di austaralian university, ternyata wanita hamil lebih pelupa dibanding wanita tidak hamil. itu bukanlah mitos tapi bisa dibuktikan melalui penelitian dan kuosioner yang diberikan pada wanita2 hamil..
Nah lho..!!! ini sumber nya http://health.detik.com/read/2010/03/19/153010/1321290/764/ibu-hamil-gampang-pelupa..
tapi itu bukan sebuah keharusan, hanya kecenderungan dan pada umumnya seperti itu... jadi kalo ada yang bilang, "saya tidak lho!!"
dia sebagian dari beberapa persen yang tidak.. hehe...
katanya lagi, kecerdasan seorang wanita yang pernah hamil dan melahirkan akan kembali setelah anak2 sudah besar. hm... menurut beberapa sumber, ada beberapa penyebab yang menimbulkan perubahan2 pada memori dan berakibat kelambatan dalam mengingat sesuatu. Gejalanya berupa kecanggungan, berkurangnya kecekatan, sifat pelupa yang seluruhnya terjadi pada masa kehamilan.
Pada dasarnya, Pregnancy Induced Clumsiness (PIC), yang dalam keseharian kita dianggap sebagai lemot (lemah otak), merupakan kombinasi faktor fisik dan emosional. Adapun dua masalah fisik yang secara langsung memengaruhi kelincahan dan kecekatan BuMil, yaitu:
1. jelas karena adanya perubahan ukuran dan mekanisme tubuh. Terjadinya lordosis (gangguan pada tulang belakang yang arahnya melengkung ke belakang dan mengakibatkan penderita terlihat bungkuk ke belakang) merupakan mekanisme alami pada tubuh.
Lordosis membantu BuMil ‘membawa’ perut besarnya tanpa harus terjatuh. Namun faktanya, menjaga keseimbangan tubuh bagi wanita yang tengah mengandung bukanlah hal mudah. Terutama ketika BuMil harus menaiki tangga, membawa beberapa barang atau berjalan di jalanan licin dan tidak rata.
2. plasenta mengeluarkan hormon relaxin yang berfungsi menenangkan ligemen (jaringan ikat yang menghubungkan dan mengikat ruas-ruas tulang belakang) dalam tubuh mengakibatkan terjadinya lordosis.
Hormon ini pula yang melonggarkan persendian tangan, lengan, pergelangan kaki dan lutut. Pembengkakan dan peningkatan kadar air pada tangan dan jemari pun disinyalir dapat memengaruhi indra persepsi dan ingatan. Bahkan stres dalam kehamilan konon ditujukan untuk mengaktifkan suatu enzim dalam otak. Enzim inilah penyebab terganggunya memori jangka pendek dan proses pengambilan keputusan pada BuMil.
Pada trimester ketiga, BuMil mengalami banyak perubahan fisik yang menimbulkan ketidaknyamanan dan beban psikis yang cukup besar. Memasuki minggu ke-33 kehamilan, BuMil mulai mengalami kesulitan bernafas karena gerakan bayi yang berada dibawah diafragma menekan paru-paru, sakit punggung, konstipasi, sulit tidur dan sebagainya. Keadaan ini mengakibatkan ketidaknyamanan yang akhirnya memicu timbulnya stres pada kehamilan. Selanjutnya stres dapat menyebabkan terjadinya ganggunya memori dan daya konsentrasi BuMil.
Baru-baru ini sebuah penelitian menyatakan adanya kealpaan fikiran pada wanita hamil, terutama memasuki trimester akhir. Penelitian dilakukan di Selandia Baru dan dibahas pada pertemuan ilmiah tahunan Royal Australian and New Zealand College of Obstetricians and Gynaecologist di Auckland.
Studi tersebut menunjukkan bahwa wanita hamil memiliki fungsi memori yang lebih rendah dibanding wanita yang tidak hamil, terutama yang berhubungan dengan memori auditori. Hmm... sudah jelas dan bisa maklum sekarang Moms?
Penyebab fisik dan psikis yang memicu timbulnya PIC tak dapat dicegah, karena terjadi secara natural sebagai bentuk penyesuaian tubuh terhadap kehamilan. Namun untuk meminimalisir, kami sediakan contekan untuk Moms:
- Berjalanlah perlahan, jangan tergesa-gesa atau memaksakan diri untuk membawa banyak barang sekaligus.
- Buatlah jadwal kegiatan sehari-hari. Tujuannya supaya tidak ada hal yang terlewatkan dan BuMil lebih mudah mengatur aktivitas keseharian.
- Biasakan membawa notes dan langsung mencatat informasi penting bersifat verbal yang disampaikan pada Anda, agar tidak ada yang terlupakan.
- Jangan mengkhawatirkan hal-hal kecil yang membuat Moms stres. Cobalah untuk memfokuskan diri pada kesehatan Anda dan janin.
- Buatlah diri Anda bahagia dengan melakukan hal-hal yang disukai, lalu berusahalah menikmati kehamilan setiap detiknya.
- Kontrol perasaan Anda! Jangan pernah berfikir segala sesuatunya harus sempurna, terlebih menaruh harapan yang berlebihan terhadap bayi yang belum lahir.
- Tidak semua kecanggungan, sifat pelupa, kurang konsentrasi yang terjadi adalah gejala PIC. Apalagi jika diikuti dengan pusing atau keluhan fisik lainnya yang serius dan berkepanjangan. Bila hal ini terjadi, segera konsultasikan dengan dokter kandungan Anda!

No comments:

Kembali ke Titik 0

Siang ini, saya membaca tulisan seorang guru (anggap saja begitu). Meskipun tidak pernah bertegur sapa dan beliau hanya mengenal saya sekali...