Monday, November 10, 2014

Polemik itu Muncul Kembali

mengalami kegelisahan yang berulang, lagi dan lagi. surat permohonan pindah ternyata sudah ada jawaban, DITOLAK. satu kata tapi bermakna banyak sekali. seperti terbang tinggi bersama harapan yang melambung tapi tiba-tiba terhempas secara tiba-tiba dan kembali ke tanah. sakiiiit rasanya, merasakan harus kembali berjauhan dengan keluarga. rasanya pengen lari saja dan tidak kembali. ajuan untuk mengundurkan diri kembali dikemukakan kepada keluarga. ada yang mendukung tapi lebih banyak yang meminta bertahan dan bersabar. hati sudah terbagi dua, sebelah meminta beranjak, satu lagi meminta bertahan. suami mengajukan opsi jika ingin mengundurkan diri maka S3 harus sudah ditangan. katanya, S2 belum cukup untuk berdiri dan mengembangkan semua potensi yang ada di tempat kami. opsi yang membahagiakan sekaligus merisaukan. secara otomatis, jika itu dilakoni, maka kepentingan pribadi kembali dimunculkan. tidak ada kepentingan keluarga, tidak kepentingan yang lain. ini harus dibicarakan secara lebih serius dengan semua pihak.
ingin teriak sekencang-kencangnya dan memuntahkan semua keresahan yang membuncah. disini letak ujian kesabaran itu. rasanya berat sekali. jika kau ingin melompat, mungkin kali ini saya sampai di lompatan kedua dan berharap segera sampai di lompatan ke sepuluh. berharap cerita sekarang menjadi memori yang cukup untuk dikenang. tapi nyatanya, saya masih disini dan masih bergelut dengan banyaknya polemik dalam diri dan keluarga.
saya yakin, tidak hanya saya yang pernah mengalami hal seperti ini. banyak diluar sanapun orang-orang mengalami hal serupa. berharap bertemu dengan mereka dan kita bisa saling menguatkan. setidaknya, bisa mengurangi beban yang ada di pundak.
Alloh punya skenario unik dibalik setiap kejadian. saya yakin, kuat itu bersumber dari hati dan pikiran. psikis akan menguatkan fisik. pengalaman serupa pernah terjadi sewaktu menyelesaikan tesis. dalam kondisi pasrah itulah sebenarnya, doa yang terkabulkan. mungkin belum muncul rasa ikhlas yang menjadi dasar untuk mendekatkan diri padaNya. bukan orang lain yang mengukur tapi diri sendiri yang paling mengetahui segalanya. dan satu lagi, doa orang tua dan suami adalah yang utama. semuanya pernah dibuktikan. jika satu saja bilang tidak, maka jangan harap semuanya bisa lancar. kedua elemen itu harus menjadi yang terkuat dan paling penting. ketika kita berdoa mohon diberi kekuatan, mungkin inilah jalan untuk menjadi kuat itu. saat saya sudah merasa terbiasa dengan semua kesulitan-kesulitan itu semoga suatu saat nanti saya menanggapi kebahagiaan dan kesulitan dengan biasa, seperti sesuatu yang sama. seperti makanan dan minuman yang masuk mulut, keduanya akan bercampur dalam perut dan tidak ditanggapi berlebihan toh keduanya juga masuk mulut dan hanya lewat. sesimple itu dan tidak ditanggapi berlebihan.
semoga Alloh selalu menuntun kita dan kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian, amiiiiin..  Alloh Maha Besar.

Thursday, October 16, 2014

Sebagai seorang anak, istri, dan ibu

Malam ini, malam jumat tanggal 16 oktober, saya tersentuh dengan beberapa kejadian di depan mata saya. Sampai-sampai saya tidak sanggup menengadah melihatnya secara langsung. Alloh kembali mengingatkan saya akan arti sebuah keluarga. Ketika saya makan untuk berbuka puasa pukul 8 malam di RM. Laksana cimahi, saya diapit oleh satu keluarga yang terdiri dari tiga orang (anak kecil lelaki, lelaki dewasa, dan seorang ibu paruh baya-saya rasa beliau adalah ibu lelaki itu), dan dua orang pasutri. Saya mendengar lelaki dewasa yang bersama ibunya terus menerus menawari makanan sembari sekali-kali berkelakar "kenapa ibu makan sama ayam lagi ayam lagi". Ibunya cuma bilang "biarin aja atuh". Lelaki dewasa itu terus menawarkan beragam makanan dan minuman. Sempat si ibu bertanya, "apa itu?" Sambil menunjuk minuman lelaki itu. "Jus alpukat bu, ibu mau? Biar dipesankan" Si ibu hanya bilang "ngga ah". Tidak tahu memang benar-benar tidak mau atau segan meminta. Satu hal yang saya tangkap dari lelaki dewasa itu adalah tentang perhatian. Bukan masalah makanan dan minuman, si ibu hanya perlu perhatian meskipun hanya sebatas tawaran-tawaran kecil. Dari cara si ibu bertanya dan berbicara, saya bisa memastikan kalau si ibu merasa senang diajak makan dan tawaran-tawaran sederhana itu menjadi pelengkap perhatian anaknya terhadapnya.
Beda lagi dengan dua orang pasutri disebelah kiri saya. Mereka makan hampir tanpa bersuara. Suaminya bersikap lembut terhadap istrinya. Dia menawarkan makanan dengan suara dan bahasa yang halus. Meskipun hanya sesekali bersuara, tapi dengan perkataan halus tampaknya mereka pasangan yang kompak. Jika satu berbicara, yang satu nya lagi menimpali dengan sedikit candaan. Mereka tertawa renyah berdua tanpa terdengar apa yang mereka bicarakan. Itu seperti tamparan kedua buat saya. 
Lain lagi cerita ketiga. Ini tentang ibu dan dua orang anaknya yang masih balita. Dari pakaian, penampilan, dan cara mereka bicara, kemungkinan mereka adalah pengemis. Satu anak digendong, diperkirakan usianya kurang lebih setahunan, satu lagi sudah agak besar mungkin dua tahunan lebih. Si anak tidak berhenti mengoceh dan si ibu hanya memperingatkan sesekali. Tapi dari beberapa kalimatnya terdengar kata-kata kasar dari mulut ibunya. dan si ibu sempat bertanya "tadi diapain sama nenek, kenapa menangis?" tidak dijawab oleh anaknya. terbayang banyak hal mendengar percakapan itu karena kekerasan dan penganiayaan pada anak sudah marak terjadi belakang ini. Semoga anak-anak itu bisa bahagia dan tidak mengalami hal-hal seperti yang ada dalam berita-berita.
Coba hubungkan benang merah diantara cerita-cerita tadi. Bukankan ada hubungan klausal diantara ketiganya? Sama seperti status saya, sebagai seorang anak, ibu, dan istri. Melihat bagaimana anaknya memperlakukan ibunya, bagaimana suami menghargai istrinya, Bagaimana seorang ibu yang berusaha melindungi anak-anaknya. Bukankah itu semua juga kewajiban saya? Bukankan saya juga mempunyai tanggung jawab yang sama? Berbakti kepada orang tua, melayani suami, dan mendidik anak-anak. Tidak satu pun tanggung jawab itu terwujud. Saya masih belum sanggup membahagiakan orang tua, belum mampu melayani suami dengan baik, dan belum sepenuhnya mendidik anak-anak dengan baik. Jika saja penguasa-penguasa itu mengerti bagaimana kondisi itu tidak harus menemui jalan buntu. Jika saja mereka-mereka mempunyai paham yang sama bahwa keluarga diatas segalanya. Jika saja dan jika saja permohonan pindah saya segera dikabulkan. Kegelisahan itu mungkin akan beralih ke bentuk yang lain. Bentuk yang lebih besar dari hanya sekedar perhatian. Pemenuhan tanggung jawab itu akan terbayar lunas, walaupun saya masih menyisakan waktu diluar rumah untuk bekerja. Kali ini doa saya hanya itu Ya Rohman Ya Rohim. Berharap saat-saat berkumpul dengan keluarga semakin dekat. Amiiin.. Mohon bantuan untuk mengaminkan bagi yang membaca artikel ini.. Terima kasih.

Tuesday, October 7, 2014

Taman Film Bandung

masih berkisar tentang taman-taman di bandung. tempat yang saya sambangi kali ini adalah taman film. lokasinya ada di sebelah taman jomblo, di bawah jembatan pasupati. jalan akses kesana bisa melalui baltos atau jalan tembus menuju cihampelas, di pinggir taman jomblo. seperti halnya taman-taman yang lain, taman film pun dipenuhi muda mudi, anak-anak, dan ibu-ibu yang sedang menikmati taman. hal yang menarik dari taman ini adalah keberadaan rumput sintetis yang bisa dipakai untuk berlari-lari dan tidur-tiduran. sepatu dan sandal dibuka, disimpan di sepanjang garis yang membatasi rumput sintetis itu.
taman film dibuka oleh walikota Bandung, biasa disebut dengan panggilan kang emil, pada tanggal 14 September 2014. Kang emil menggagas pembuatan taman-taman tematik sebagai sarana hiburan warga dan wisatawan, seperti yang diberitakan dalam http://nasional.news.viva.co.id.
Komunitas Film Bandung dan Dinas Pertamanan Kota Bandung ditunjuk sebagai pengelola taman film ini. warga Bandung bisa menyaksikan film dalam layar megatron besar dengan kualitas gambar dan suara standar bioskop. Kalau penasaran dengan penampakan tamannya, ini dia penampakannya.

Monday, September 29, 2014

AADC Review

ketika sampai pada kata nostalgia, selalu saja menarik. memori mundur, feed back ke beberapa puluh tahun yang lalu dan menemukan banyak hal yang mengasikkan juga kadang-kadang menggelikan. "nostalgia" ketika mimin alias hermina (teman SMA) mengganti display picture di bbm dengan para pemain AADC (Ada Apa Dengan Cinta). last picture kayanya, berganti status dari single jadi emak emak muda yang masih energik. bisa dibilang reunion mungkin. film ini memang satu film dengan kesan yang cukup mendalam karena film ini mungkin awal kemunculan film-film indonesia khususnya yang berbau remaja.
memang asyik sekali film itu, seperti air yang menyejukkan. saat dunia film digempur dengan film-film luar negeri, kita saat itu masih minim sekali film-film besutan anak bangsa selain roma series dan suzana series. AADC ini salah satu film yang kekinian karena mengangkat cerita remaja yang sarat dengan dunia percintaan. sangat sederhana. karakter tokohnya kuat. saat ini, sangat menarik. negatif impulse nya, seperti bel yang mulai melegalkan pacaran, anak-anak muda mulai berani melenggang berpegangan tangan. oase untuk anak muda yang punya keberanian untuk memulai kebebasannya. diisi adegan pegangan tangan dan ciuman bibir, membuat anak-anak muda penasaran untuk mencoba apa yang dilihatnya. warning-warning, harus ada filter supaya tidak kebablasan. ini penampakan pemain aadc dulu dan sekarang.



Wednesday, September 24, 2014

Taman Pasupati alias Taman Jomblo

masih berkisar tentang taman-taman di bandung. kali ini saya akan membahas tentang taman jomblo alias taman pasupati. nama yang unik y? "dinamakan taman jomblo karena kursinya itu hanya muat untuk satu orang" begitu ungkapan ridwan kamil mengapa taman itu lebih dinamakan taman jomblo.
disini, tempat komunitas skateboard berlatih setiap sorenya. disediakan lapang atau lahan bermain untuk para skateboarder. permukaannya yang ditinggikan atau bahan semen yang licin, dibuat khusus untuk para skateboarder memainkan papan skatenya disini. kalo sering liat xgame di .net tv, pasti merasa dejavu. melihat anak-anak muda mencoba menerbangkan skateboard nya dan ikut melompat saat skateboard nya terpelanting. apalagi dilakukan saat sore hari, dengan suasana yang redup di bawah kolong jembatan pasupati menambah keasikan mereka bermain. tidak hanya mereka yang bermain, kita aja yang menonton menikmati hidangan permainan mereka. kalo melihat di tv sih kaya yang gampang, tapi kalo liat mereka berlatih keras ternyata itu bukan hal yang gampang. padahal kalo di kejuaraannya, tidak sampai menghabiskan waktu 15 menit untuk sekali perform.buat anak muda penggemar papan skate, tidak ada salahnya mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif. kata kang emil, anak muda bandung itu hampir 60% dari total penduduk bandung. hal-hal seperti ini tampaknya akan menjadi wadah positif bagi pemuda pemudi bandung dalam berekspresi.
tidak hanya komunitas skateboard, beberapa komunitas reptil juga menggunakan taman ini untuk berkumpul. di hari minggu, banyak orang yang datang ke taman ini. ada yang berolahraga, ada yang nongkrong, ada yang sekedar berjalan-jalan. ini dia penampakan tamannya.


Thursday, September 18, 2014

Taman Musik Centrum Bandung

kali ini, saya punya liputan tentang taman-taman yang ada di bandung. hunting taman yang pertama yaitu taman musik centrum posisinya ada di dekat kantor, diapit oleh jalan sumbawa dan jalan bali. sebelum menjadi taman musikpun taman ini sudah biasa dipakai anak SMA 5 buat acara-acara pensi atau tempat nongkrong anak-anak sekolah. sayang saya tidak punya foto sebelum taman itu direhabilitasi. sebelum di rehab pun, taman tidak terlalu kotor sih, cuma akan tetep berbeda kalau taman itu dirawat.
Sekarang kondisi taman sudah rapi dan semakin nyaman buat nongkrong. biasanya, beberapa komunitas memakai taman ini untuk tempat berkumpul. tidak hanya komunitas musik, banyak komunitas lain menggunakan taman ini sebagai tempat untuk saling bertemu. pernah diadakan launching buku, diskusi bedah buku, dan beberapa kegiatan musik lainnya. taman ini juga dipergunakan beberapa kelompok untuk beryoga ria setiap sore. kondisinya yang rindang membuat orang kerasan berlama-lama disana.
semakin betah deh tinggal di bandung, banyak tempat yang membahagiakan, hihihi... (taman salah satunya) jadi ga ada alasan untuk stres bagi orang bandung, karena banyak tempat refreshing yang sudah disediakan. kalau dulu maen itu ga jauh dari mall ke mall, sekarang banyak alternatif berlibur selain mall. tempat-tempat ramah lingkungan seperti taman ini yang menjadi incaran banyak orang. so, please come to bandung hehee... #ikut mempromosikan bandung, mendukung gerakan mendatangkan seribu wisatawan ke bandung
berikut hasil jepretan taman musik centrum.

Thursday, September 11, 2014

Seri Jalan-Jalan Malam alias JJM

setiap hari adaaaa aja ilmu baru.. senang sekali mendengar hal-hal lain diluar ilmu yang kita tahu. sebenarnya tidak selalu harus ilmu baru, ilmu yang kita tahu pun kalo dibikin diskusi akan jadi menyenangkan ko!!..
disanalah kita berbincang-bincang, malam-malam menikmati pemandangan di lantai dua d'kiosk ciwalk. memanggil 'kita' rasanya terlalu intim dan bisa saja berpersepsi lain. dia itu teman lama sewaktu di SMA dulu, dia berkunjung ke bandung dalam rangka kedinasan. dia yang seorang jurnalis membakar kembali semangat saya untuk menulis dan membuka wawasan mengenai kejurnalisan. masih ingat cerita mengenai majalah yang meninggalkan saya sendiri ditemani satu orang luar?
si dia yang tiba-tiba meminta saya untuk menemaninya jalan-jalan membuka jalan saya untuk menjadi jurnalis yang sebenarnya. dia malah memberi kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai majalah yang saya bicarakan. seperti menemukan titik cerah, makasih ya Alloh. one step closer.
lets work. do the best, be the best.. hahahhaaa... this is it.


Wednesday, September 10, 2014

Hunting Guitar di Bandung

Perbincangan semalam sampai pukul 01.00 tidak terhenti begitu saja. katanya sebelum menikah, dia mau puas-puasin dulu belanja apapun yang dia pengen. dan yang paling dipengenin itu katanya beli gitar akustik. maklum, gitar Genta yang dibelinya hampir 14 tahun yang lalu sudah tidak memuaskan keinginannya untuk bermusik. perlu sedikit perbaikan katanya, senar gitar yang seharusnya nomor 10 atau 11 dia paksain pake 12 makanya penahan senar di bagian lubang gitarnya sudah sedikit terangkat. kondisi pemutar senarnya pun sudah mulai berkarat, membuat suara yang keluarpun kurang baik.
perburuan dimulai dari Tiga Negeri di jalan soka nomor 4. menurut para seniman buhun nya orang bandung, katanya di tiga negeri itulah perlengkapan musik yang paling komplit. adik saya hanya mencari gitar Genta dan Cort, jadi yang dia lihat hanya gitar dengan merk itu aja. dan di sana ternyata tidak ada yang sesuai keinginannya. beralih dari Tiga Negeri, kita melanjutkan perburuan ke showroom nya Genta di jalan Moh. Ramdan. dan ternyata hasilnya pun sama, katanya kok beda kualitasnya dengan gitarnya dulu. walhasil kita melanjutkan ke tempat perburuan selanjutnya yaitu di jalan Pungkur, nama tokonya Sumber Makmur. tapi sebelum sampai sana, kita coba selusuri jalan Dewi Sartika karena disana banyak toko musik di sepanjang jalannya. setelah masuk satu toko tidak memuaskan, masuk toko kedua pun sama, akhirnya kita memutuskan melanjutkan ke tempat yang sudah menjadi target semula. Di jalan dewi sartika itu tampaknya hanya menjual gitar dengan kisaran harga dibawah satu juta. sedangkan jenis gitar diatas satu juta  direferensikan ke tiga negeri, nada, dan sumber makmur.
sampailah kita di sumber makmur, nah disana, dia mulai bisa melihat ada sesuatu yang lain dari toko-toko sebelumnya. banyak merk yang tidak dikenalnya. mulailah dia mencoba gitar merk Lead dan merk satu lagi inisial Q tapi lupa namanya apa. katanya sih suaranya lebih bagus dibanding beberapa gitar yang sudah dicoba sebelumnya. tapi perburuan tidak sampai disitu karena masih ada sisa satu toko yang belum disambangi yaitu toko Nada jalan naripan. waktu buka tokonya itu tidak biasa, dari pukul 08.00-13.00 kemudian istirahat 13.00-16.00 lalu buka lagi pukul 16.00-20.00. tetapi karena waktu masih pukul 14 kami akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perburuan ke Gramedia dan Braga Musik. tapi hasilnya masih nihil, di sana dia malah tidak menemukan apapun yang diinginkannya. kembali ke rencana semula, Nada musik. saya hanya mengambil beberapa foto penampakan beberapa toko saja. salah satunya gramedia.

saat itu waktu masih menunjukkan pukul 15 lebih, kami memutuskan untuk mencari ATM sembari menunggu buka toko. dan benar saja, ketika kami sampai di naripan ternyata kami terlalu cepat 10 menit. akhirnya kami memutuskan untuk menunggu. sampai kami mendapatkan pelayanan prima, kami hanya melihat lihat sembari mencoba beberapa. ada gitar Ibanez yang suaranya bagus dan ketika bertanya, pelayannya malah lama ngasih jawaban. tidak tahu menunggu apa tapi kami tidak dapat kepastian harganya akhirnya kami keluar toko dan kembali ke toko sebelumnya. karena katanya suara gitar Lead lebih enak daripada gitar yang dicobanya di toko itu.
perburuan kami hari itu diakhiri di toko sumber makmur. misi saya hari itu berarti selesai lah sudah. akhirnya kami kembali ke toko itu dan memilih gitar yang sudah di genjrang genjreng saat kunjungan sebelumnya. pemilik toko menjawab pertanyaan dengan ramah dan tampak sekali mengerti musik karena melihat tampilan komputernya dia sedang memainkan fruity loop. aplikasi untuk menggubah suara, apapun suaranya. kata kokonya katanya semakin lama gitar itu disimpan, suara akan semakin bagus karena jika kayunya bagus maka kayunya akan kering sempurna dan menambah keindahan suaranya. katanya juga, gitar itu sudah mengendap selama lima tahun. so, lima tahun cukup lama untuk membuat kayunya kering sempurna makanya suaranya jadi bagus dibanding gitar baru. setelah menentukan pilihan, koko ngasih kita gitar dee why australia dan suaranya... hmmm... merduuu bangett.. pas kita tanya harganya, ternyata 5 jeti bow.. pantesan mehong. tapi kita memang mencari harga gitar yang berkisar antara 2-3 juta. tidak lebih dari itu. nih penampakan toko dan saya saat mencoba gitarnya. :D

kegembiraan saya tidak hanya sampai disitu. setelah adik saya punya gitar baru, dengan secara otomatis berarti gitar lamanya akan berpindah tangan. horaayyyy... di kamar bisa genjrang genjreng. walaupun itu gitar udah lama, tapi suaranya masih merdu ko, hanya perlu diperbaiki dulu, dikencengin, dan di cat ulang. let see, berapa lama perbaikannya. mdh2an tidak lama. makasih my bro.. *mmuah mmuah
pa dokter yang satu ini sebentar lagi berubah status jadi engage. kita puas-puasin maen dulu yo... ciiiissss...

Food Hunter V1.0

Kali ini saya akan membahas hasil hunting makanan seharian. The journey dimulai dari kantor menuju jalan banda pake angkot kalapa-ledeng (tujuan utk cetak foto nenek, maklum beliau sdh tdk bs wara wiri walaupun k tmpt yg dkt jdnya saya sbg prajuritnya hrs siap membantu beliau, 86!!). Krn proses untuk cetak memerlukan waktu kurang lebih 2 jam, tdk ada salahnya coba mengitari jalan2 yg dulu suka dikunjungi. Dimulai dari jalan bahureksa. Disana banyak resto, cafe, dan distro baru (baru menurut saya yang sdh lama jarang melewati jalan itu). Ingat dulu tuh sering ke jalan itu karena ada tmpat penyewaan buku, novel, dan komik di salah satu sudut jalanan, tapi ternyata tempat penyewaannya sdh tdk ada diganti dengan penjual makanan dan minuman. Niat awal masuk ke jalan itu sebenarnya untuk mencari roti. Ada orang yang pernah ngasih tau katanya ada toko yang menjual roti rumahan dan rasanya enak. Ingatan itu muncul disaat yang tepat. When I have to waiting process and I'm on the street. Kebetulan cuaca sangat bersahabat, daerahnya sangat rindang dan jalanan saat itu sangat sepi. Dari jalan bahureksa saya masuk ke jalan wira anggun-anggun lalu ke jalan tirtayasa lalu ke jalan gempol dan terakhir masuk lagi ke bahureksa. Banyak yang berubah disana. Saya nemu tempat jajanan pasar namanya Sari Sari di dekat cafe dan resto Karamba jalan Sultan Tirtayasa. Tempatnya lumayan nyaman karna disediakan tmpt untuk bs mencicipi makanan dan minuman hasil perburuan jajanan pasar disitu (they call them so). Ini penampakan jajanan saya.
D jalan gempol saya nemu bread, mungkin roti ini yang dimaksud mbak-mbak yang pernah ngasih tau itu. Harganya lumayan tinggi tapi worthed sesuai dengan rasa dan kemasannya tapi saya masih penasaran sama croissant-nya. tempat nya aduhai banget dong. ruang koki yang transparan dan ada di tengah-tengah customer jadi penampilan menarik bistro and bread musamus ini. cuma sayang ga sempet liat ke bagian atas bangunannya. banyak pengunjung yang datang, ada yang sekedar kongkow atau datang bergerombol dengan acara yang lebih spesial. harga roti dibanderol mulai dari 10rb rupiah.  Ini penampakannya.

Tidak sampai disitu, saya juga akhirnya dapet kolak singkong di prima rasa. Nih kolak bukan sembarang kolak karna dr sejak puasa saya tdk pernah kebagian, akhirnya kena juga nih kolak hihiiii...
hari dimana saya berburu makanan masih bersambung berburu yang lain. berburu makanan hari ini selesai dulu ya, kita sambung dgn cerita berburu gitar d new entry berikutnya.c u.

Thursday, September 4, 2014

Pre-30 Syndrom

"Pre-30 syndrom".. mengutip istilah yang dipake kiko tentang perjalanan hidupnya menuju usia 25 tahun. (nyontek ya kiko :D)
menjelang usia 30 tahun sekitar lima bulan lagi, bukan hal yang mudah melalui usia tersebut. saat ini, mulai berfikir untuk melakukan perawatan, mematangkan dan menajamkan otak yang mulai tumpul -padahal bangku perkuliahan baru lewat 1 tahun yang lalu-,  mulai mencari komunitas -menambah eksistensi diri-, mencari ilmu baru -masih tentang aktualisasi diri-, bayangan untuk melanjutkan perkuliahan -masih melayang-layang di pikiran-, persiapan wirausaha -masih dan masih tentang pengembangan diri-. tampaknya belum ada indikator yang bisa melihat pencapaianku ini settle, sehingga mendorongku untuk bisa menciptakan sesuatu hal yang baru.
tidak pernah menargetkan apapun di usia 30. beda dengan target menikah, punya anak, beres kuliah, dan targetan lainnya. di usia 30, tidak ada target apapun. rasanya aneh. ato harus mulai dibikin saja ya..
yo kita tuliskan, target yang memungkinkan untuk setahun kedepan :
1. merealisasikan perawatan tubuh melalui jasa dokter.
bukan tidak percaya perawatan biasa, hanya saya tidak suka sesuatu hal yang instan. prosedur nya harus jelas dan yang paling penting adalah percaya. seperti kita menitipkan satu hal spesial kepada orang lain, bukankah harus dilihat dulu kepada siapa kita akan menitipkan. dan muka itu posisinya paling depan dan paling pertama dilihat, jadi hati-hati itu lebih baik daripada menyesal di kemudian hari. percaya atau tidak, saya belum pake kosmetik yang berat sampe seusia saya saat ini, hanya pake viva (so simple). tidak berani pake produk-produk yang sekali lewat. tapi harus sudah dirawat nih, karena flek flek hitam sudah mulai berdatangan dan keriput keriput sudah tidak bisa disembunyikan (umur ga bisa boong ya hihihi)
2. harus sudah pindah ke tasik.
ini target yang harus dioptimiskan, dipaksakan untuk bisa. hubungannya dengan orang lain dan kita masuk ke suatu sistem birokrasi jadi tidak bisa dipastikan bisa apa tidak. kita hanya berusaha, selebihnya didukung doa. semoga Alloh membukakan hati pada pemegang kebijakan dan memberi ijin saya untuk pindah.. amiiin..
3. sebenarnya sih pernah menargetkan anak ketiga di usia 30 tapi jadi menimbang-nimbang lagi.
apa kondisinya memungkinkan atau tidak. suami sekarang sedang kuliah lagi dan saya masih pengen kuliah lagi, hehe...
4. nyimpan investasi usaha.
berhubung cicilan mobil selesai 7 bulan lagi, kayanya bisa mulai merealisasikan satu mimpi punya usaha sendiri di bidang retail.
4 target untuk bisa direalisasikan setahun mendatang tampaknya tidak akan muluk-muluk. siapkan tenaga lebih untuk bisa mencapainya. chayoo, semangat..!! penetapan target bisa menambah semangat bekerja dan seperti memiliki harapan untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik. amiiiin...
c u

Wednesday, September 3, 2014

Masalah dan Permasalahan

Masalah akan datang dan pergi sesuka hati. hanya masalah yang tidak melulu ada solusi, kayanya mengiris sedikit demi sedikit keyakinan seorang solois menjadi demokratis. dalam KBBI, masalah didefinisikan sebagai sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan) bisa berupa soal maupun persoalan.menurut Prajudi Atmosudirjo, masalah adalah sesuatu yang menyimpang dari apa yang diharapkan, direncanakan, ditentukan untuk dicapai. sedangkan menurut Dorothy Craig, masalah adalah kondisi yang akan datang dan tidak diinginkan.
nah, jika sesuatu itu tidak diselesaikan maka itu apakah masuk kategori masalah? dalam hal ini, mungkin bukan 'tidak' hanya bisa saja 'belum' terselesaikan.
masalah dikategorisasikan kedalam dua kategori, apakah masalah itu termasuk masalah sederhana atau masalah rumit. jika masalah rumit, maka penyelesaiannya juga harus dipecah kedalam beberapa bentuk yang lebih sederhana. sehingga penyelesaian akan menjadi lebih mudah.
permasalahan yang berkepanjangan akan mempengaruhi banyak hal.bagaimana kompleks dan rumitnya suatu masalah, tetap harus ada solusi. solusi akan berdampak pada kelangsungan suatu ritme lingkungan. ada sebab maka ada akibat. hal itu merupakan konsekuensi atas apa yang terjadi. ada beberapa tips untuk bisa menghindari sebuah masalah :
1. jalin komunikasi dan relasi dengan sesama secara baik dan benar. tidak menjadi orang yang kepo dan menjadi sok tahu. tidak men-judge orang lain baik, jahat, benar, salah. karena belum tentu apa yang disimpulkan sesuai dengan kenyataan.
2. mendisiplinkan diri, hidup secara teratur dan mandiri. tidak bergantung pada orang lain bisa menjadi salah satu tips untuk menghindari masalah. bukan berarti mandiri tanpa perlu pertolongan orang lain, karena sosialisasi itu perlu untuk mengembangkan diri.
3. jaga sikap dan ucapan. adaptasi dengan lingkungan sekitar tidak semudah membalikkan telapak tangan. pun, sebuah proses pertemanan. memerlukan waktu, usaha, dan kepercayaan untuk bisa berbaur dengan lingkungan sekitar.
4. bisa menerima setiap kritikan dan nasehat dengan baik.
5. memperkuat hubungan dengan Tuhannya dengan selalu berfikiran positif dan banyak melakukan hal-hal baik di berbagai lingkungan.
6. meyakini hubungan sebab-akibat. jika prilaku baik akan berimbas baik, begitupun sebaliknya.
EQ, IQ, dan SQ memiliki tempat tersendiri dalam kehidupan seseorang. ketiganya harus dipenuhi untuk mendapatkan keseimbangan dalam hidup.

Tuesday, August 26, 2014

Mimpi punya peminjaman buku

Aku masih punya mimpi. ingin sekali punya perpustakaan kecil dimana anak-anak kecil keluar masuk buat sekedar membaca atau membuat peer bersama. aku juga ingin punya sisi komersilnya, peminjaman buku plus toko bukunya plus tempat nongkrong dan cafe kecil buat sekedar membeli camilan teman membaca. dan minggu kemarin aku utarakan maksud dan keinginanku sama suami, beliau dengan tanpa respon hanya menyimak dan tampak tertarik dengan ceritaku.
saya sudah menjadi penikmat peminjaman buku sejak SMP. waktu itu hanya tertarik buku-buku komik. selain gambar-gambarnya yang menarik, cerita dibaliknya juga membuat penasaran dan tak sabar menunggu kelanjutan ceritanya. sekali pinjam bisa sampai 10 buku bahkan lebih, dan itu selesai kurang dari 3 hari (batas maksimal peminjaman). omelan mamah kayanya sudah tidak mempan lagi deh. dianggap angin lalu dan besok nya masih mengulang lagi dan lagi. hihihi.. suka lucu kadang-kadang. beranjak SMA lalu kuliah, tidak lagi komik yang dicari tapi novel-novel dan buku-buku pembangun semangat. dan entah mengapa, tidak suka dengan buku-buku sejarah (kata suami itu lebih real daripada fiksi nya novel). tapi buatku, novel itu asik dan membuaikan. kita memang berbeda (suami dan saya), beliau senang action dan cerita-cerita real seperti sejarah sedangkan saya senang drama romantis dan novel-novel. jelas, kita berbeda. tapi keberagaman itu membuat kita bisa saling bercerita dan menganggap hebat satu sama lain karena cerita yang disampaikan berseberangan. beliau akan menyimak dengan seksama apa yang saya sampaikan, saya pun akan berlaku sama karena (sumpeh) gak suka baca yang kaya gitu kecuali beliau menceritakannya jadi saya tidak perlu membaca, hihihi...
kembali ke topik semula. yuuu... :D
ide itu muncul dari saya dan veni (teman karib kuliah). kita penggemar peminjaman buku, daftar ke berbagai tempat peminjaman. hanya sekedar membandingkan dan melihat koleksi-koleksinya. di satu waktu senggang kita biasanya berangan-angan untuk membuat peminjaman buku dengan beranda, cafe, dan toko bukunya. ide itu terlontar karena kekurangnyamanan kita kalau meminjam buku. biasanya kita hanya pinjam setelah itu pulang lalu baca buku di rumah. terbayang kalo kita bisa membaca di tempat dengan suasana yang asik dan nyaman. entah dia masih ingat mimpi-mimpi kita dulu atau enggak. tapi saya masih menyimpan itu karena sampai sekarang pun, saya masih langganan tempat peminjaman buku.

Thursday, August 21, 2014

Review

Pagi ini terbangun dengan perasaan gelisah. entah itu karena bayangan dan prasangka semalam atau karena mimpi kemarin. ah itu cuma prasangka dan sebagian prasangka itu adalah dosa. itu juga cuma mimpi, bunga tidur semata. tidak perlu risau karena semua sudah dititipkan sama Alloh, biar Dia yang mengatur segalanya.
saya mau sedikit mereview kegiatan kemarin, boleh kan..?! tapi pembahasannya bukan menganai profesionalisme kerja, ini berkisar tentang apa yang terjadi dan yang telah terjadi.
1. pemegang tanggung jawab tertinggi harus menyiapkan kekuatan mental. siap berbenturan dengan semua orang. orang dengan karakter dan kepribadian yang berbeda-beda.
2. pemegang tanggung jawab tertinggi pun harus siap menerima konsekuensi kesalahan anak buahnya. meskipun no one perfect.
3. pemegang tanggung jawab tertinggi pun harus menjadi garda depan. bersiap menghadapi para eksekutif dan yudikatif.
4. tidak boleh congkak, jabatan itu sementara.
5. kurangi mengeluh. ketika menjadi anak buah, kritikan itu seperti air yang meluncur dari pancuran, mudah sekali. ketika menjadi pemegang tanggung jawab tertinggi, baru terasa bahwa itu tidak mudah. jadi stop mengumbar kritikan, sampaikan dengan cara baik-baik.
6. laksanakan dan kerjakan!!!
kegiatan besar itu memerlukan tenaga, pikiran, dan kesabaran ekstra. pelajaran berharga bagi yang mau belajar. We have two ears and one tongue so that we would listen more and talk less - Diogenes.

Masih Gonjang Ganjing

Seminar Internasional Bahasa Ibu 2014 dan launching majalah berbahasa sunda dan cirebon was done.. tidak menyisakan kegiatan lain sampai akhir tahun, rasanya itu seperti melihat padang tandus yang tak berujung, padahal masih ada penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah, Jurnal Kesastraan edisi desember, dan majalah berbahasa cirebon edisi desember.
Masalah pribadi masih menjadi perbincangan hangat orang-orang, membuatku merasa terusik dan mengganggu ranah pribadi. tidak tahu itu masalah akan selesai kapan. imbasnya membuat banyak hal berubah. hati-hati kawan, hidup itu tidak sementara tapi selamanya. matang dalam berfikir, berucap, dan bersikap. tidak asal enak sekarang, tapi pikirkan kondisi terburuk dari apa yang terucap dan perilakumu. orang menyebutku 'saksi kunci' dan saksi kunci ini sedang proses pindah. bukti akan hilang sebentar lagi karena aku tidak secara gamblang membicarakan semua yang kusaksikan dan ku tahu. saya tidak berminat membicarakan keburukan dan aib orang. biar mereka tahu dari orang lain bukan dari mulutku.. dan ternyata lama kelamaan memang isu itu muncul dan semua orang akhirnya tahu.. pffuh.. yang saya bisa lakukan hanya geleng kepala, selamat menggosip semua.. hahahaa... saya jadi pendengar setia aja, sambil memutar memori apa yang pernah disaksikan.. *angkat tangan
belajar banyak hal, kita ambil hikmah nya aja. media ini menjadi solusi mengutarakan apa yang tidak bisa dibicarakan kepada orang lain. silahkan berspekulasi dan membela diri, kita akan lihat bagaimana permainan kata-kata itu akan berlarian mencari jalan keluar. aku menonton saja. tidak mau bertepuk tangan dan tersenyum melihat peristiwa penting itu, takut kejadian itu menimpa diri sendiri (naudzubillah)..
di kantor ini kita bekerja sebaik-baiknya. bumbu-bumbu itu hanya penghias dan bukan hal krusial yang harus diurus. itu bukan masalah saya dan silahkan selesaikan diluar konteks pekerjaan. terbayang tanggung jawab yang harus diambil alih dan mencoba membuat strategi terburuk dari kejadian-kejadian itu. Let see, saya yakin bisa menyelesaikan pekerjaannya. redaktur sekaligus layouter sekaligus jurnalis dadakan.. semangat!!!
https://www.youtube.com/watch?v=rhX5tybiDNY

Wednesday, August 13, 2014

Doa dan Ikhtiar, Chayooo!!!

Pagi ini semangat membara, terbakar sebuah artikel tentang semangat doa dan ikhtiar. Membuat doa saya semakin optimis, ikhtiar saya semakin gencar. Kun fayakun, 'jadi, maka jadilah' tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini apalagi bukan hal buruk dan tidak melalui cara buruk. saya hanya menuntut hak dan hak itu mendesak untuk secepatnya diproses. semoga Alloh membukakan jalan ini dari arah manapun jalan ini akan bermuara. semuanya kubuka, seperti orang menebar benih diatas tanah, tidak tahu mana yang tumbuh dan tidak. usahakan maksimal, dan insyaAlloh hasilpun akan maksimal.
baru dini hari tadi, doa saya menjadi lebih yakin tanpa keraguan. Alloh sesuai dengan prasangka hambaNya. tajamkan setiap indera dan bentangkan kembali keyakinan dalam hati bahwa Alloh akan mengabulkan doaku, amiiiin..
seperti halnya doaku dalam hati saat itu, hanya digumamkan tanpa diutarakan. tiba-tiba bbm menyala dan tawaran itu datang. Subhanalloh, Alloh itu sedekat urat nadi. dan nanti sore saya menjadi guru privat matematika anak SMP kelas 8. bayangan saya waktu itu hanya merasa perlu memperkuat pemahaman matematika, hanya itu. tidak sangka kalo ternyata dasar yang sangat mendasar yang saya harus tahu. melihat materinya, tampak sekali dasar ini yang benar-benar harus paham. Subhanalloh, saya akan terus mengikuti skenario yang Alloh berikan untuk saya. Niat apapun, keinginan apapun, didengar Alloh dan dibuktikan dengan tawaran yang datang. Allohu Akbar..
sama halnya dengan artikel itu, seperti memberi semangat besar. bahwa manusia itu perlu berdoa lebih yakin dan terus mendekatkan diri dengan pengabul doa. Alloh tidak pernah membiarkan hambaNya sendiri dan tanpa arah. Love Alloh as always..

Monday, July 14, 2014

Catatan Ringan 3

Today, 15th of july..
membuka google search dengan kata kunci sistem retrival dan sistem pakar, mulai berfikir kembali apa mencari international journal ato cukup dengan bahasa indonesia saja ya? jika untuk mencari ide, tampaknya banyak yang bisa digali dari international journal sih, hanya akan membutuhkan waktu untuk memahami isi dan maknanya. kali ini berbicara tanpa lawan bicara, alias monolog. hasilnya tulisan cakapannya seperti ini.
jika banyak hal melintas dipikiran, maka gaya bicarapun akan loncat-loncat. kemana arah pikiran berjalan, kesitu tulisan juga mengikuti.
pagi ini, tiba-tiba merasa buntu. pola pikir yang dangkal itu diakibatkan oleh kurang diasahnya otak kita. buntu karena ketika berdebat, kosa kata pembentuk kalimat yang tiba-tiba menggantung atau bahkan hilang. buntu karena ketika berbicara, kurang bisa mendeskripsikan apa maksud pembicaraan kita. buntu karena tidak ada bacaan yang secara kontinu nempel di otak kita. buntu karena tidak ada aktualisasi diri yang mumpuni. ketika otaknya bekerja, maka pola pikir dan pola bicara pun akan teratur, tidak kesulitan dalam mendeskripsikan sesuatu. dalam kondisi apapun ready, bahkan di forum besar pun tidak masalah. teringat satu moment dimana harus mewakili balai seluruh indonesia dan presentasi di depan lima perwakilan balai lainnya. bayangkan, balai seluruh indonesia plus lima balai lain seluruh indonesia pula, peserta hampir 200 orang lebih dan tanpa persiapan apapun, entah bagaimana, presentasi dapat disampaikan dengan tanpa 'eu' sedikitpun. semua pertanyaan dari peserta dapat dijawab dengan memuaskan bahkan pada saat itu, ada kepala perpustakaan nasional yang bertanya dengan mencoba mendeskreditkan pola presentasinya. tapi semua tertangani dan ketika turun dari stage, para kepala balai menyalami saya disertai ucapan selamat. entah itu selamat apa yang dimaksud tapi moment itu unbelieveable, unforgettable, unpredictible, and thanx God, it exam before my real trial thesis.
ini tulisan tanpa arah, hanya sekedar tulisan. hasilnya pun akan hanya sekedar tulisan, tanpa tema tanpa bobot dan let it flow aja.

Wednesday, July 2, 2014

Cerita Ringan 2

Time flies so fast.. mata ini rasanya masih menyisakan huruf-huruf yang berterbangan, entah itu sekolah-sekolah atau kata-kata asing bahasa cerbon yang aslinya ga ngerti sama sekali apalagi harus ngelayout, penggalannya itu lho pusing bener. daripada majalah daerah mending jurnal aja deh, lebih jelas tata bahasa dan pola penulisannya.
pusing bener nih hari ini, semoga semuanya selesai dan tidak menyisakan masalah lainnya. ada empat prioritas dalam seminggu ini: satu jurnal (done) dua majalah (on the way) tiga persiapan diklat kurikulum (hoping success) empat my moving subject (big hope, there are no barries, amiiin).  diingatkan oleh kasubbag ternyata masih menyisakan satu task besar lagi, LAKIP.. Oh God, so many task this month.
see you tommorow.. bye

Tuesday, July 1, 2014

Sela-sela Laptop dan Kerjaan

My hectic day, welcome...
meja ini semakin penuh saja. kertas sudah berhamburan entah dimanapun. orang datang silih berganti. masih ada beberapa antrian yang menunggu, tapi saya ingin sempatkan menulis dulu sebentaaaar saja. kasih saya waktu sampai solat dzhur ini ya, semoga pada sabar semua.. hihihi..
diiringi lagunya bruno mars " I just wanna lay in my bed.." uuuhh rasanya ingin sekali ada diatas kasur dan menikmati layar my phone. hanya untuk sekedar melihat update status orang lain (hahaha). tapi jangan kejadian lagi seperti pagi tadi, tiba-tiba bau menyengat karena kucing nya ee di deket tmpt tidur (hoek..!!) jijik, bau... (apes aje tuh pagi itu, hahaha)
adzan magrib sudah berkumandang (eh, dzuhur :D pengennya magrib dateng cepet jadi ingetnya magrib doang, hehe) yu mari kita solat dzhur berjamaah dulu biar otaknya tidak nge-hang karena aplikasi yang berseliweran di depan mata. laptopnya juga pengen istirahat kali, oke oke.. kita rehat sejenak sodara sodara... :D

Thursday, June 19, 2014

Cerita Ringan 1

Masih ingin berbicara hal yang lain. kembali meng-klik new entry.
saking seringnya membaca novel, gaya menulispun mengikuti apa yang dibaca akhir-akhir ini. ketika dulu membaca jurnal terus menerus, gaya menulispun mengikuti pola tulisan ilmiah.
saya sedang menikmati novel akhir-akhir ini, memuaskan sifat melankolisku yang sebenarnya. saya tahu ini akan ada ujungnya dan setelah beberapa novel akhir-akhir ini saya kembali merindukan jurnal-jurnal ilmiah yang sudah saya tinggalkan hampir setahun yang lalu. Artikel-artikel mengenai "System Retrieval" yang dikemukakan bu Ari (bahasan mengenai desertasi nya) menimbulkan kepenasaranan tersendiri. semakin mendalami sebuah ilmu, semakin menyadari bahwa ilmu yang didapat itu belum sampai ke dasarnya. kamu hanya mengenal sedikit saja mengenai hal itu. jika ada yang menyebutmu dengan sebutan ahli, itu salah besar. karna yang nempel dalam namamu hanya gelar, bukan keahlian (ini hanya berlaku untukku, bukan yang lain).
kapan ya memulai kembali? minggu depan atau bulan depan? hmmm... mungkin minggu depan, Insya Alloh. karna tidak tahu apakah ada kesempatan kembali untuk mengenyam pendidikan selanjutnya atau tidak. semua persiapan itu harus ada, bukan untuk gelar-gelar atau jabatan tertentu tapi untuk membuka wawasan dan membentuk pola pikirmu.
rasanya selalu haus ilmu. apakah orang lain merasakan hal yang sama? saya tidak tahu.

Antara Novel dan Saya

Pagi ini dihujani perasaan yang serba aneh. keanehan itu bermula ketika aku membaca novel Kinanthi. Alur itu seakan masuk ke kehidupanku sendiri. cerita mengenai masa kecil berimplikasi pada memori cinta monyetku. cerita mengenai masa dewasa, ketika dia menjadi profesor di Amerika berimplikasi pada ingatanku tentang dosen yang memiliki background pendidikan di texas. seakan terus hanyut dalam ceritanya dan membuat saraf-saraf sinapsis dalam otakku menyambung kembali dalam memori masa lalu dan masa kini.
bagaimana ya kabarnya? orang-orang yang sudah memasuki babak hidup paling penting itu seakan merongrong dan menjadikan perasaan ini mendominasi ingatan. mengingat kutipan dalam novel itu, "jika perasaan sudah mendominasi maka kepintaranmu sudah tidak berfungsi lagi". tidak persis seperti itu ucapannya, tapi kurang lebih simpulannya seperti itu lah.
memori itu, entah kenapa, meloncat-loncat dan enggan pergi. malah semakin memunculkannya dan berharap ada babak baru yang bisa mempertemukan kembali. hanyut dan terus hanyut. rasanya menyenangkan sekali dan enggan beranjak dari lamunan.
Liar sekali rasanya. pemikiran yang terbuka. bukan tentang pola masyarakat yang terkotak-kotak oleh tradisi dan golongan tertentu. kalaupun aku menginginkan untuk menjejaki tanah itu, New York, Amerika, bukan hanya untuk sekedar berjalan-jalan tetapi memahami kultur dan budaya dengan lebih mendetail melalui belajar. menghabiskan waktu satu bulan saja rasanya cukup untuk sekedar mengenalnya. mengingat itu kembali mengingat perkataan dosenku, "ayo kamu belajar keluar, nanti saya menyusul". beliau yang pernah menghabiskan waktu sekian lama selama mengenyam pendidikan S2 dan S3 nya disana, rasanya menjadi harapan besar untuk tahu banyak hal tentang negara itu.
Itu hanyalah cerita kawan, sama halnya seperti kisah di novel itu. lamunan ini juga hanya lamunan, sama seperti fiksi nya novel itu. kalaupun ada yang sama, itu hanya bumbu saja. toh akhirnya novel itu tetap fiksi, dan saya masih di Indonesia bukan di Amerika.

Friday, June 13, 2014

Cerita itu Nyata di Depan Mata

Cerita hidup manusia itu beragam. ada yang sedih, bahagia, setengah sedih alias galau, dan setengah bahagia alias flat aja. tapi itu adalah cerita dan selebihnya adalah bumbu. satu mulut ke mulut lainnya itu tidaklah sama. ketika cerita 'satu' tiba-tiba berubah menjadi 'satu tambah satu' tiba-tiba berubah lagi menjadi 'satu tambah satu sama dengan dua'. tidak heran. jangan salahkan daun ketika kamu cerita pada batang, tetapi daun akhirnya tahu. kalau tidak ingin bocor maka jangan cerita kepada siapapun.
"sebuah perasaan dan sebuah reaksi hormon tubuh manusia itu berlainan, ketika kulit perempuan dan laki-laki bertaut atau mata yang saling menatap maka hormon pada kedua orang tersebut akan bereaksi. tiba-tiba degup jantung menjadi kencang, muka memerah, salah tingkah dan gelagapan. apakah itu jatuh cinta? itu bukan jatuh cinta. itu hanyalah sebuah reaksi hormonal." salah satu kutipan dalam film the man from mars nya nikita willy. ucapan morgan itu kadang mungkin benar atau juga mungkin tidak benar. karena itu hanyalah nalar manusia berupa nafsu dan tidak dibarengi rule yang sebenarnya (keimanan).
kita akan selalu dihadapkan pada dua kemungkinan, jika bukan bisikan baik (berasal dari malaikat) maka berarti buruk (berasal dari setan). jika tidak ada fondasi, maka kecenderungan untuk mengikuti nafsu setan pun akan berakhir pada reaksi hormonal dan mereka menikmatinya (tidak ada rasa bersalah).
ketika itu terjadi, gejolak itu tidak dapat direm lagi. seperti air yang mengikuti arus, mengalir dari hulu ke hilir. masalah pun sama, akan menemukan titik temu dan berakhir di muara. entah itu berakhir buruk atau baik, tapi masalah harus tetap diselesaikan.
seperti yang sekarang terjadi disini. cerita ini ada hulunya dan sekarang menemukan hilirnya. jangan salahkan mata yang menatap atau kulit yang bersentuhan, itu hanya sebuah reaksi hormonal yang didorong oleh nafsu belaka.
saya bersyukur untuk cerita yang tidak pernah saya harapkan. menjadi saksi kunci bukan perkara yang menyenangkan. alir cerita begitu lekat dalam ingatan dan berharap cerita fiksi ada di akhir cerita. happy ending dan happily ever after.

Monday, April 7, 2014

Appropriate songs by heart

Big surprises on last week make me think too much..
Memahami orang dari latar belakang yang berbeda itu ternyata perlu rasa pengertian dan pemakluman yang cukup besar. tidak hanya harus mencoba membaca situasi tapi juga menempatkan diri, bagaimana harus mampu bicara dan bertindak sesuai dengan kebiasaannya. semua orang selalu ingin dimaklumi. saling menghargai, memahami, menghormati, 'saling' satu sama lain. adanya feed back akan menimbulkan harmoni dalam bergaul.
3 lagu yang menyemangati beberapa hari ini. The songs are sounds good in my ear..
1. The script - The man who can't moved
2. Taylor Swift - Begin again
3. Pessenger - Let her go
ketiga lagu itu tidak ada hubunganya dengan beberapa kejadian 'ajaib' seminggu ini, hanya terdengar enak aja ditelinga. aroma lagu yang dalam dan tenang mendukung perasaanku akhir-akhir ini. berbanding terbalik dengan hentakan dan kejutan-kejutan yang membuatku terperangah, lagu ini mengembalikan ketenangan dan perasaan menjadi lebih smooth. relax..
Well you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go

Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you’re missin' home
Only know you love her when you let her go
And you let her go

And you throw your head back laughing like a little kid
I think it's strange that you think I'm funny 'cause he never did
I've been spending the last eight months
Thinking all love ever does is break and burn and end
But on a Wednesday in a cafe I watched it begin again

'Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving, I'm not moving


tidak tahu apa yang terjadi dengan para pembuat lirik ini bisa begitu dalam mengungkapkan kesedihannya. kalo ditambah lagu-lagunya adele... waah bisa nangis bombay tuh..

Wednesday, April 2, 2014

Morning Smile

Morning on wednesday, i got the hard feeling today... notime for complining, thats not make the problem resolved. so many time for learning, learn something on your soul and your body.. your life and your mind forced by decision to break the role. I have my own role, its me and I dont care to your power. Lets rock and roll.. Hold one's own and you'll be yours.. I be myself and  let faces the fact with smile.

Tuesday, April 1, 2014

Precious Things in 2013

4 januari 2013?? wow sudah setahun yang lalu.. dan hari ini tiba-tiba merindukan tulisan-tulisanku di blog. seperti orang yang kelelahan dan mencoba meregangkan otot dan tulang, si daku mulai mereka-reka kembali kalimat sederhana di depan layar monitor. rasanya senang sekali melihat struktur blog yang tidak berubah, tombol-tombol publikasi, simpan, pratinjau, compose, HTML, sama seperti setahun lalu. dan si daku tidak menemui kesulitan menggunakannya kembali. okey, kita mulai darimana? saya coba ceritakan apa yang selama setahun ini terjadi dalam kalimat yang mudah dicerna dan sederhana. malas rasanya kalo kalimat terlalu panjang, seperti menyisakan peer jika tidak selesai dan harus menyambung di kemudian hari. beberapa momen penting yang terjadi di tahun 2013 cukup memberikan pelajaran berharga dan sangat besar. effort untuk nge-blend kembali ke habitat semula juga cukup besar dan semua (Alhamdulillah) saat ini kembali seperti sedia kala. memahami sesuatu jika tidak dirasakan, seperti melempar bola ke tembok lalu memantul tapi tidak kembali ke arah pelemparnya. isi sesuatu itu dipahami dan diresapi hingga dapat diambil hikmah jika dilakoni sendiri. rasanya seperti melempar bola, memantul satu, dua, tiga kali mantul hingga terasa kerasnya bola dan memahami fungsi bola itu untuk apa dan bagaimana menggunakannya. begitupun yang terjadi denganku di tahun 2013. semuanya jelas, dan pelajaran itu sangat besar, sangat bermakna, dan Alloh-lah sutradara dibalik itu semua. 1. kuliah selesai di bulan November 2. mengajar selesai di bulan November 3. menjalani rutinitas sebagai pengelola persuratan, lakip, dan pengatak jurnal 4. semua target di tahun 2012 terlaksana di 2013 terasa lama sekali menjalani tahun itu, target pindah ke tasik belum diijinkan Alloh, belum ada jalan, dan semoga Alloh bisa memberikan jalan dengan cara yang tidak bisa diprediksi manusia di tahun 2014, amiiin.. setiap hari di tahun 2013 terasa berat setelah kejadian2 besar di tahun 2012 dilalui melalui ucapan orang lain, cibiran orang, telinga panas di sepanjang hari (mencoba menenangkan diri dengan berhusnudzon ria), anak kedua tumbuh bukan dari tangan sendiri, konflik internal dan eksternal (merasakan huge problem).. tapi semua sudah terlewati, tahun sudah berganti dan kondisi sudah membaik, kepercayaan kembali muncul, tanggung jawab masih sama, dan sedikit demi sedikit jalan mulai terbuka (move to my lil fam).. catatan kecil di tahun lalu untuk bisa diambil hikmahnya di tahun ini: manusia itu kecil, Alloh yang Maha Besar, manusia itu memiliki keterbatasan (ilmu, pemikiran, rencana, fisik, psikis, dll), Alloh Maha Segalanya. Semua sudah ada garisannya, sudah ada skenario, manusia hanya pemain dan Alloh-lah sutradara nya. pasrahkan semua padaNya dan kita akan ringan menghadapi semua hal di dunia ini. Big Think and I Think its not innocent, all the logic thing cant reach them.. your faith to your Lord can prove that its all true... salam 2014.. welcome to my blog (again)..

Kembali ke Titik 0

Siang ini, saya membaca tulisan seorang guru (anggap saja begitu). Meskipun tidak pernah bertegur sapa dan beliau hanya mengenal saya sekali...