Wednesday, September 3, 2014

Masalah dan Permasalahan

Masalah akan datang dan pergi sesuka hati. hanya masalah yang tidak melulu ada solusi, kayanya mengiris sedikit demi sedikit keyakinan seorang solois menjadi demokratis. dalam KBBI, masalah didefinisikan sebagai sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan) bisa berupa soal maupun persoalan.menurut Prajudi Atmosudirjo, masalah adalah sesuatu yang menyimpang dari apa yang diharapkan, direncanakan, ditentukan untuk dicapai. sedangkan menurut Dorothy Craig, masalah adalah kondisi yang akan datang dan tidak diinginkan.
nah, jika sesuatu itu tidak diselesaikan maka itu apakah masuk kategori masalah? dalam hal ini, mungkin bukan 'tidak' hanya bisa saja 'belum' terselesaikan.
masalah dikategorisasikan kedalam dua kategori, apakah masalah itu termasuk masalah sederhana atau masalah rumit. jika masalah rumit, maka penyelesaiannya juga harus dipecah kedalam beberapa bentuk yang lebih sederhana. sehingga penyelesaian akan menjadi lebih mudah.
permasalahan yang berkepanjangan akan mempengaruhi banyak hal.bagaimana kompleks dan rumitnya suatu masalah, tetap harus ada solusi. solusi akan berdampak pada kelangsungan suatu ritme lingkungan. ada sebab maka ada akibat. hal itu merupakan konsekuensi atas apa yang terjadi. ada beberapa tips untuk bisa menghindari sebuah masalah :
1. jalin komunikasi dan relasi dengan sesama secara baik dan benar. tidak menjadi orang yang kepo dan menjadi sok tahu. tidak men-judge orang lain baik, jahat, benar, salah. karena belum tentu apa yang disimpulkan sesuai dengan kenyataan.
2. mendisiplinkan diri, hidup secara teratur dan mandiri. tidak bergantung pada orang lain bisa menjadi salah satu tips untuk menghindari masalah. bukan berarti mandiri tanpa perlu pertolongan orang lain, karena sosialisasi itu perlu untuk mengembangkan diri.
3. jaga sikap dan ucapan. adaptasi dengan lingkungan sekitar tidak semudah membalikkan telapak tangan. pun, sebuah proses pertemanan. memerlukan waktu, usaha, dan kepercayaan untuk bisa berbaur dengan lingkungan sekitar.
4. bisa menerima setiap kritikan dan nasehat dengan baik.
5. memperkuat hubungan dengan Tuhannya dengan selalu berfikiran positif dan banyak melakukan hal-hal baik di berbagai lingkungan.
6. meyakini hubungan sebab-akibat. jika prilaku baik akan berimbas baik, begitupun sebaliknya.
EQ, IQ, dan SQ memiliki tempat tersendiri dalam kehidupan seseorang. ketiganya harus dipenuhi untuk mendapatkan keseimbangan dalam hidup.

No comments:

Kembali ke Titik 0

Siang ini, saya membaca tulisan seorang guru (anggap saja begitu). Meskipun tidak pernah bertegur sapa dan beliau hanya mengenal saya sekali...