Hari ini, saya masuk ruangan dalam kondisi hectic. Rencana serapan anggaran bulan Desember sudah melambai-lambai untuk dikerjakan. Bukan pekerjaan yang membuat kesal, respon sekitar terhadap pekerjaan yang membuat kondisi tidak nyaman. Bagaimana bisa, orang merasa terintimidasi dengan atasannya. Kalau menghadapi hal seperti itu, apa yang bisa dilakukan? Orang yang tidak bisa memposisikan diri, dimana dia berada dan berhadapan dengan siapa. Pantas dipertahankan atau tidak?
Pola pekerjaan harus segera diterapkan. Saya memprotes keras, seseorang yang bekerja tanpa job desk yang jelas, tanpa tahu kemana arah pekerjaannya. Tegaskan sekali lagi, output dan outcome terukur dan dapat dpertanggungjawabkan.
Hai tulir, cukup ya marah-marahnya. Besok temani lagi ya.. C U, muah.
No comments:
Post a Comment