Seminar Internasional Bahasa Ibu 2014 dan launching majalah berbahasa sunda dan cirebon was done.. tidak menyisakan kegiatan lain sampai akhir tahun, rasanya itu seperti melihat padang tandus yang tak berujung, padahal masih ada penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah, Jurnal Kesastraan edisi desember, dan majalah berbahasa cirebon edisi desember.
Masalah pribadi masih menjadi perbincangan hangat orang-orang, membuatku merasa terusik dan mengganggu ranah pribadi. tidak tahu itu masalah akan selesai kapan. imbasnya membuat banyak hal berubah. hati-hati kawan, hidup itu tidak sementara tapi selamanya. matang dalam berfikir, berucap, dan bersikap. tidak asal enak sekarang, tapi pikirkan kondisi terburuk dari apa yang terucap dan perilakumu. orang menyebutku 'saksi kunci' dan saksi kunci ini sedang proses pindah. bukti akan hilang sebentar lagi karena aku tidak secara gamblang membicarakan semua yang kusaksikan dan ku tahu. saya tidak berminat membicarakan keburukan dan aib orang. biar mereka tahu dari orang lain bukan dari mulutku.. dan ternyata lama kelamaan memang isu itu muncul dan semua orang akhirnya tahu.. pffuh.. yang saya bisa lakukan hanya geleng kepala, selamat menggosip semua.. hahahaa... saya jadi pendengar setia aja, sambil memutar memori apa yang pernah disaksikan.. *angkat tangan
belajar banyak hal, kita ambil hikmah nya aja. media ini menjadi solusi mengutarakan apa yang tidak bisa dibicarakan kepada orang lain. silahkan berspekulasi dan membela diri, kita akan lihat bagaimana permainan kata-kata itu akan berlarian mencari jalan keluar. aku menonton saja. tidak mau bertepuk tangan dan tersenyum melihat peristiwa penting itu, takut kejadian itu menimpa diri sendiri (naudzubillah)..
di kantor ini kita bekerja sebaik-baiknya. bumbu-bumbu itu hanya penghias dan bukan hal krusial yang harus diurus. itu bukan masalah saya dan silahkan selesaikan diluar konteks pekerjaan. terbayang tanggung jawab yang harus diambil alih dan mencoba membuat strategi terburuk dari kejadian-kejadian itu. Let see, saya yakin bisa menyelesaikan pekerjaannya. redaktur sekaligus layouter sekaligus jurnalis dadakan.. semangat!!!
https://www.youtube.com/watch?v=rhX5tybiDNY
Thursday, August 21, 2014
Wednesday, August 13, 2014
Doa dan Ikhtiar, Chayooo!!!
Pagi ini semangat membara, terbakar sebuah artikel tentang semangat doa dan ikhtiar. Membuat doa saya semakin optimis, ikhtiar saya semakin gencar. Kun fayakun, 'jadi, maka jadilah' tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini apalagi bukan hal buruk dan tidak melalui cara buruk. saya hanya menuntut hak dan hak itu mendesak untuk secepatnya diproses. semoga Alloh membukakan jalan ini dari arah manapun jalan ini akan bermuara. semuanya kubuka, seperti orang menebar benih diatas tanah, tidak tahu mana yang tumbuh dan tidak. usahakan maksimal, dan insyaAlloh hasilpun akan maksimal.
baru dini hari tadi, doa saya menjadi lebih yakin tanpa keraguan. Alloh sesuai dengan prasangka hambaNya. tajamkan setiap indera dan bentangkan kembali keyakinan dalam hati bahwa Alloh akan mengabulkan doaku, amiiiin..
seperti halnya doaku dalam hati saat itu, hanya digumamkan tanpa diutarakan. tiba-tiba bbm menyala dan tawaran itu datang. Subhanalloh, Alloh itu sedekat urat nadi. dan nanti sore saya menjadi guru privat matematika anak SMP kelas 8. bayangan saya waktu itu hanya merasa perlu memperkuat pemahaman matematika, hanya itu. tidak sangka kalo ternyata dasar yang sangat mendasar yang saya harus tahu. melihat materinya, tampak sekali dasar ini yang benar-benar harus paham. Subhanalloh, saya akan terus mengikuti skenario yang Alloh berikan untuk saya. Niat apapun, keinginan apapun, didengar Alloh dan dibuktikan dengan tawaran yang datang. Allohu Akbar..
sama halnya dengan artikel itu, seperti memberi semangat besar. bahwa manusia itu perlu berdoa lebih yakin dan terus mendekatkan diri dengan pengabul doa. Alloh tidak pernah membiarkan hambaNya sendiri dan tanpa arah. Love Alloh as always..
baru dini hari tadi, doa saya menjadi lebih yakin tanpa keraguan. Alloh sesuai dengan prasangka hambaNya. tajamkan setiap indera dan bentangkan kembali keyakinan dalam hati bahwa Alloh akan mengabulkan doaku, amiiiin..
seperti halnya doaku dalam hati saat itu, hanya digumamkan tanpa diutarakan. tiba-tiba bbm menyala dan tawaran itu datang. Subhanalloh, Alloh itu sedekat urat nadi. dan nanti sore saya menjadi guru privat matematika anak SMP kelas 8. bayangan saya waktu itu hanya merasa perlu memperkuat pemahaman matematika, hanya itu. tidak sangka kalo ternyata dasar yang sangat mendasar yang saya harus tahu. melihat materinya, tampak sekali dasar ini yang benar-benar harus paham. Subhanalloh, saya akan terus mengikuti skenario yang Alloh berikan untuk saya. Niat apapun, keinginan apapun, didengar Alloh dan dibuktikan dengan tawaran yang datang. Allohu Akbar..
sama halnya dengan artikel itu, seperti memberi semangat besar. bahwa manusia itu perlu berdoa lebih yakin dan terus mendekatkan diri dengan pengabul doa. Alloh tidak pernah membiarkan hambaNya sendiri dan tanpa arah. Love Alloh as always..
Monday, July 14, 2014
Catatan Ringan 3
Today, 15th of july..
membuka google search dengan kata kunci sistem retrival dan sistem pakar, mulai berfikir kembali apa mencari international journal ato cukup dengan bahasa indonesia saja ya? jika untuk mencari ide, tampaknya banyak yang bisa digali dari international journal sih, hanya akan membutuhkan waktu untuk memahami isi dan maknanya. kali ini berbicara tanpa lawan bicara, alias monolog. hasilnya tulisan cakapannya seperti ini.
jika banyak hal melintas dipikiran, maka gaya bicarapun akan loncat-loncat. kemana arah pikiran berjalan, kesitu tulisan juga mengikuti.
pagi ini, tiba-tiba merasa buntu. pola pikir yang dangkal itu diakibatkan oleh kurang diasahnya otak kita. buntu karena ketika berdebat, kosa kata pembentuk kalimat yang tiba-tiba menggantung atau bahkan hilang. buntu karena ketika berbicara, kurang bisa mendeskripsikan apa maksud pembicaraan kita. buntu karena tidak ada bacaan yang secara kontinu nempel di otak kita. buntu karena tidak ada aktualisasi diri yang mumpuni. ketika otaknya bekerja, maka pola pikir dan pola bicara pun akan teratur, tidak kesulitan dalam mendeskripsikan sesuatu. dalam kondisi apapun ready, bahkan di forum besar pun tidak masalah. teringat satu moment dimana harus mewakili balai seluruh indonesia dan presentasi di depan lima perwakilan balai lainnya. bayangkan, balai seluruh indonesia plus lima balai lain seluruh indonesia pula, peserta hampir 200 orang lebih dan tanpa persiapan apapun, entah bagaimana, presentasi dapat disampaikan dengan tanpa 'eu' sedikitpun. semua pertanyaan dari peserta dapat dijawab dengan memuaskan bahkan pada saat itu, ada kepala perpustakaan nasional yang bertanya dengan mencoba mendeskreditkan pola presentasinya. tapi semua tertangani dan ketika turun dari stage, para kepala balai menyalami saya disertai ucapan selamat. entah itu selamat apa yang dimaksud tapi moment itu unbelieveable, unforgettable, unpredictible, and thanx God, it exam before my real trial thesis.
ini tulisan tanpa arah, hanya sekedar tulisan. hasilnya pun akan hanya sekedar tulisan, tanpa tema tanpa bobot dan let it flow aja.
membuka google search dengan kata kunci sistem retrival dan sistem pakar, mulai berfikir kembali apa mencari international journal ato cukup dengan bahasa indonesia saja ya? jika untuk mencari ide, tampaknya banyak yang bisa digali dari international journal sih, hanya akan membutuhkan waktu untuk memahami isi dan maknanya. kali ini berbicara tanpa lawan bicara, alias monolog. hasilnya tulisan cakapannya seperti ini.
jika banyak hal melintas dipikiran, maka gaya bicarapun akan loncat-loncat. kemana arah pikiran berjalan, kesitu tulisan juga mengikuti.
pagi ini, tiba-tiba merasa buntu. pola pikir yang dangkal itu diakibatkan oleh kurang diasahnya otak kita. buntu karena ketika berdebat, kosa kata pembentuk kalimat yang tiba-tiba menggantung atau bahkan hilang. buntu karena ketika berbicara, kurang bisa mendeskripsikan apa maksud pembicaraan kita. buntu karena tidak ada bacaan yang secara kontinu nempel di otak kita. buntu karena tidak ada aktualisasi diri yang mumpuni. ketika otaknya bekerja, maka pola pikir dan pola bicara pun akan teratur, tidak kesulitan dalam mendeskripsikan sesuatu. dalam kondisi apapun ready, bahkan di forum besar pun tidak masalah. teringat satu moment dimana harus mewakili balai seluruh indonesia dan presentasi di depan lima perwakilan balai lainnya. bayangkan, balai seluruh indonesia plus lima balai lain seluruh indonesia pula, peserta hampir 200 orang lebih dan tanpa persiapan apapun, entah bagaimana, presentasi dapat disampaikan dengan tanpa 'eu' sedikitpun. semua pertanyaan dari peserta dapat dijawab dengan memuaskan bahkan pada saat itu, ada kepala perpustakaan nasional yang bertanya dengan mencoba mendeskreditkan pola presentasinya. tapi semua tertangani dan ketika turun dari stage, para kepala balai menyalami saya disertai ucapan selamat. entah itu selamat apa yang dimaksud tapi moment itu unbelieveable, unforgettable, unpredictible, and thanx God, it exam before my real trial thesis.
ini tulisan tanpa arah, hanya sekedar tulisan. hasilnya pun akan hanya sekedar tulisan, tanpa tema tanpa bobot dan let it flow aja.
Wednesday, July 2, 2014
Cerita Ringan 2
Time flies so fast.. mata ini rasanya masih menyisakan huruf-huruf yang berterbangan, entah itu sekolah-sekolah atau kata-kata asing bahasa cerbon yang aslinya ga ngerti sama sekali apalagi harus ngelayout, penggalannya itu lho pusing bener. daripada majalah daerah mending jurnal aja deh, lebih jelas tata bahasa dan pola penulisannya.
pusing bener nih hari ini, semoga semuanya selesai dan tidak menyisakan masalah lainnya. ada empat prioritas dalam seminggu ini: satu jurnal (done) dua majalah (on the way) tiga persiapan diklat kurikulum (hoping success) empat my moving subject (big hope, there are no barries, amiiin). diingatkan oleh kasubbag ternyata masih menyisakan satu task besar lagi, LAKIP.. Oh God, so many task this month.
see you tommorow.. bye
pusing bener nih hari ini, semoga semuanya selesai dan tidak menyisakan masalah lainnya. ada empat prioritas dalam seminggu ini: satu jurnal (done) dua majalah (on the way) tiga persiapan diklat kurikulum (hoping success) empat my moving subject (big hope, there are no barries, amiiin). diingatkan oleh kasubbag ternyata masih menyisakan satu task besar lagi, LAKIP.. Oh God, so many task this month.
see you tommorow.. bye
Tuesday, July 1, 2014
Sela-sela Laptop dan Kerjaan
My hectic day, welcome...
meja ini semakin penuh saja. kertas sudah berhamburan entah dimanapun. orang datang silih berganti. masih ada beberapa antrian yang menunggu, tapi saya ingin sempatkan menulis dulu sebentaaaar saja. kasih saya waktu sampai solat dzhur ini ya, semoga pada sabar semua.. hihihi..
diiringi lagunya bruno mars " I just wanna lay in my bed.." uuuhh rasanya ingin sekali ada diatas kasur dan menikmati layar my phone. hanya untuk sekedar melihat update status orang lain (hahaha). tapi jangan kejadian lagi seperti pagi tadi, tiba-tiba bau menyengat karena kucing nya ee di deket tmpt tidur (hoek..!!) jijik, bau... (apes aje tuh pagi itu, hahaha)
adzan magrib sudah berkumandang (eh, dzuhur :D pengennya magrib dateng cepet jadi ingetnya magrib doang, hehe) yu mari kita solat dzhur berjamaah dulu biar otaknya tidak nge-hang karena aplikasi yang berseliweran di depan mata. laptopnya juga pengen istirahat kali, oke oke.. kita rehat sejenak sodara sodara... :D
meja ini semakin penuh saja. kertas sudah berhamburan entah dimanapun. orang datang silih berganti. masih ada beberapa antrian yang menunggu, tapi saya ingin sempatkan menulis dulu sebentaaaar saja. kasih saya waktu sampai solat dzhur ini ya, semoga pada sabar semua.. hihihi..
diiringi lagunya bruno mars " I just wanna lay in my bed.." uuuhh rasanya ingin sekali ada diatas kasur dan menikmati layar my phone. hanya untuk sekedar melihat update status orang lain (hahaha). tapi jangan kejadian lagi seperti pagi tadi, tiba-tiba bau menyengat karena kucing nya ee di deket tmpt tidur (hoek..!!) jijik, bau... (apes aje tuh pagi itu, hahaha)
adzan magrib sudah berkumandang (eh, dzuhur :D pengennya magrib dateng cepet jadi ingetnya magrib doang, hehe) yu mari kita solat dzhur berjamaah dulu biar otaknya tidak nge-hang karena aplikasi yang berseliweran di depan mata. laptopnya juga pengen istirahat kali, oke oke.. kita rehat sejenak sodara sodara... :D
Thursday, June 19, 2014
Cerita Ringan 1
Masih ingin berbicara hal yang lain. kembali meng-klik new entry.
saking seringnya membaca novel, gaya menulispun mengikuti apa yang dibaca akhir-akhir ini. ketika dulu membaca jurnal terus menerus, gaya menulispun mengikuti pola tulisan ilmiah.
saya sedang menikmati novel akhir-akhir ini, memuaskan sifat melankolisku yang sebenarnya. saya tahu ini akan ada ujungnya dan setelah beberapa novel akhir-akhir ini saya kembali merindukan jurnal-jurnal ilmiah yang sudah saya tinggalkan hampir setahun yang lalu. Artikel-artikel mengenai "System Retrieval" yang dikemukakan bu Ari (bahasan mengenai desertasi nya) menimbulkan kepenasaranan tersendiri. semakin mendalami sebuah ilmu, semakin menyadari bahwa ilmu yang didapat itu belum sampai ke dasarnya. kamu hanya mengenal sedikit saja mengenai hal itu. jika ada yang menyebutmu dengan sebutan ahli, itu salah besar. karna yang nempel dalam namamu hanya gelar, bukan keahlian (ini hanya berlaku untukku, bukan yang lain).
kapan ya memulai kembali? minggu depan atau bulan depan? hmmm... mungkin minggu depan, Insya Alloh. karna tidak tahu apakah ada kesempatan kembali untuk mengenyam pendidikan selanjutnya atau tidak. semua persiapan itu harus ada, bukan untuk gelar-gelar atau jabatan tertentu tapi untuk membuka wawasan dan membentuk pola pikirmu.
rasanya selalu haus ilmu. apakah orang lain merasakan hal yang sama? saya tidak tahu.
saking seringnya membaca novel, gaya menulispun mengikuti apa yang dibaca akhir-akhir ini. ketika dulu membaca jurnal terus menerus, gaya menulispun mengikuti pola tulisan ilmiah.
saya sedang menikmati novel akhir-akhir ini, memuaskan sifat melankolisku yang sebenarnya. saya tahu ini akan ada ujungnya dan setelah beberapa novel akhir-akhir ini saya kembali merindukan jurnal-jurnal ilmiah yang sudah saya tinggalkan hampir setahun yang lalu. Artikel-artikel mengenai "System Retrieval" yang dikemukakan bu Ari (bahasan mengenai desertasi nya) menimbulkan kepenasaranan tersendiri. semakin mendalami sebuah ilmu, semakin menyadari bahwa ilmu yang didapat itu belum sampai ke dasarnya. kamu hanya mengenal sedikit saja mengenai hal itu. jika ada yang menyebutmu dengan sebutan ahli, itu salah besar. karna yang nempel dalam namamu hanya gelar, bukan keahlian (ini hanya berlaku untukku, bukan yang lain).
kapan ya memulai kembali? minggu depan atau bulan depan? hmmm... mungkin minggu depan, Insya Alloh. karna tidak tahu apakah ada kesempatan kembali untuk mengenyam pendidikan selanjutnya atau tidak. semua persiapan itu harus ada, bukan untuk gelar-gelar atau jabatan tertentu tapi untuk membuka wawasan dan membentuk pola pikirmu.
rasanya selalu haus ilmu. apakah orang lain merasakan hal yang sama? saya tidak tahu.
Antara Novel dan Saya
Pagi ini dihujani perasaan yang serba aneh. keanehan itu bermula ketika aku membaca novel Kinanthi. Alur itu seakan masuk ke kehidupanku sendiri. cerita mengenai masa kecil berimplikasi pada memori cinta monyetku. cerita mengenai masa dewasa, ketika dia menjadi profesor di Amerika berimplikasi pada ingatanku tentang dosen yang memiliki background pendidikan di texas. seakan terus hanyut dalam ceritanya dan membuat saraf-saraf sinapsis dalam otakku menyambung kembali dalam memori masa lalu dan masa kini.
bagaimana ya kabarnya? orang-orang yang sudah memasuki babak hidup paling penting itu seakan merongrong dan menjadikan perasaan ini mendominasi ingatan. mengingat kutipan dalam novel itu, "jika perasaan sudah mendominasi maka kepintaranmu sudah tidak berfungsi lagi". tidak persis seperti itu ucapannya, tapi kurang lebih simpulannya seperti itu lah.
memori itu, entah kenapa, meloncat-loncat dan enggan pergi. malah semakin memunculkannya dan berharap ada babak baru yang bisa mempertemukan kembali. hanyut dan terus hanyut. rasanya menyenangkan sekali dan enggan beranjak dari lamunan.
Liar sekali rasanya. pemikiran yang terbuka. bukan tentang pola masyarakat yang terkotak-kotak oleh tradisi dan golongan tertentu. kalaupun aku menginginkan untuk menjejaki tanah itu, New York, Amerika, bukan hanya untuk sekedar berjalan-jalan tetapi memahami kultur dan budaya dengan lebih mendetail melalui belajar. menghabiskan waktu satu bulan saja rasanya cukup untuk sekedar mengenalnya. mengingat itu kembali mengingat perkataan dosenku, "ayo kamu belajar keluar, nanti saya menyusul". beliau yang pernah menghabiskan waktu sekian lama selama mengenyam pendidikan S2 dan S3 nya disana, rasanya menjadi harapan besar untuk tahu banyak hal tentang negara itu.
Itu hanyalah cerita kawan, sama halnya seperti kisah di novel itu. lamunan ini juga hanya lamunan, sama seperti fiksi nya novel itu. kalaupun ada yang sama, itu hanya bumbu saja. toh akhirnya novel itu tetap fiksi, dan saya masih di Indonesia bukan di Amerika.
bagaimana ya kabarnya? orang-orang yang sudah memasuki babak hidup paling penting itu seakan merongrong dan menjadikan perasaan ini mendominasi ingatan. mengingat kutipan dalam novel itu, "jika perasaan sudah mendominasi maka kepintaranmu sudah tidak berfungsi lagi". tidak persis seperti itu ucapannya, tapi kurang lebih simpulannya seperti itu lah.
memori itu, entah kenapa, meloncat-loncat dan enggan pergi. malah semakin memunculkannya dan berharap ada babak baru yang bisa mempertemukan kembali. hanyut dan terus hanyut. rasanya menyenangkan sekali dan enggan beranjak dari lamunan.
Liar sekali rasanya. pemikiran yang terbuka. bukan tentang pola masyarakat yang terkotak-kotak oleh tradisi dan golongan tertentu. kalaupun aku menginginkan untuk menjejaki tanah itu, New York, Amerika, bukan hanya untuk sekedar berjalan-jalan tetapi memahami kultur dan budaya dengan lebih mendetail melalui belajar. menghabiskan waktu satu bulan saja rasanya cukup untuk sekedar mengenalnya. mengingat itu kembali mengingat perkataan dosenku, "ayo kamu belajar keluar, nanti saya menyusul". beliau yang pernah menghabiskan waktu sekian lama selama mengenyam pendidikan S2 dan S3 nya disana, rasanya menjadi harapan besar untuk tahu banyak hal tentang negara itu.
Itu hanyalah cerita kawan, sama halnya seperti kisah di novel itu. lamunan ini juga hanya lamunan, sama seperti fiksi nya novel itu. kalaupun ada yang sama, itu hanya bumbu saja. toh akhirnya novel itu tetap fiksi, dan saya masih di Indonesia bukan di Amerika.
Friday, June 13, 2014
Cerita itu Nyata di Depan Mata
Cerita hidup manusia itu beragam. ada yang sedih, bahagia, setengah sedih alias galau, dan setengah bahagia alias flat aja. tapi itu adalah cerita dan selebihnya adalah bumbu. satu mulut ke mulut lainnya itu tidaklah sama. ketika cerita 'satu' tiba-tiba berubah menjadi 'satu tambah satu' tiba-tiba berubah lagi menjadi 'satu tambah satu sama dengan dua'. tidak heran. jangan salahkan daun ketika kamu cerita pada batang, tetapi daun akhirnya tahu. kalau tidak ingin bocor maka jangan cerita kepada siapapun.
"sebuah perasaan dan sebuah reaksi hormon tubuh manusia itu berlainan, ketika kulit perempuan dan laki-laki bertaut atau mata yang saling menatap maka hormon pada kedua orang tersebut akan bereaksi. tiba-tiba degup jantung menjadi kencang, muka memerah, salah tingkah dan gelagapan. apakah itu jatuh cinta? itu bukan jatuh cinta. itu hanyalah sebuah reaksi hormonal." salah satu kutipan dalam film the man from mars nya nikita willy. ucapan morgan itu kadang mungkin benar atau juga mungkin tidak benar. karena itu hanyalah nalar manusia berupa nafsu dan tidak dibarengi rule yang sebenarnya (keimanan).
kita akan selalu dihadapkan pada dua kemungkinan, jika bukan bisikan baik (berasal dari malaikat) maka berarti buruk (berasal dari setan). jika tidak ada fondasi, maka kecenderungan untuk mengikuti nafsu setan pun akan berakhir pada reaksi hormonal dan mereka menikmatinya (tidak ada rasa bersalah).
ketika itu terjadi, gejolak itu tidak dapat direm lagi. seperti air yang mengikuti arus, mengalir dari hulu ke hilir. masalah pun sama, akan menemukan titik temu dan berakhir di muara. entah itu berakhir buruk atau baik, tapi masalah harus tetap diselesaikan.
seperti yang sekarang terjadi disini. cerita ini ada hulunya dan sekarang menemukan hilirnya. jangan salahkan mata yang menatap atau kulit yang bersentuhan, itu hanya sebuah reaksi hormonal yang didorong oleh nafsu belaka.
saya bersyukur untuk cerita yang tidak pernah saya harapkan. menjadi saksi kunci bukan perkara yang menyenangkan. alir cerita begitu lekat dalam ingatan dan berharap cerita fiksi ada di akhir cerita. happy ending dan happily ever after.
"sebuah perasaan dan sebuah reaksi hormon tubuh manusia itu berlainan, ketika kulit perempuan dan laki-laki bertaut atau mata yang saling menatap maka hormon pada kedua orang tersebut akan bereaksi. tiba-tiba degup jantung menjadi kencang, muka memerah, salah tingkah dan gelagapan. apakah itu jatuh cinta? itu bukan jatuh cinta. itu hanyalah sebuah reaksi hormonal." salah satu kutipan dalam film the man from mars nya nikita willy. ucapan morgan itu kadang mungkin benar atau juga mungkin tidak benar. karena itu hanyalah nalar manusia berupa nafsu dan tidak dibarengi rule yang sebenarnya (keimanan).
kita akan selalu dihadapkan pada dua kemungkinan, jika bukan bisikan baik (berasal dari malaikat) maka berarti buruk (berasal dari setan). jika tidak ada fondasi, maka kecenderungan untuk mengikuti nafsu setan pun akan berakhir pada reaksi hormonal dan mereka menikmatinya (tidak ada rasa bersalah).
ketika itu terjadi, gejolak itu tidak dapat direm lagi. seperti air yang mengikuti arus, mengalir dari hulu ke hilir. masalah pun sama, akan menemukan titik temu dan berakhir di muara. entah itu berakhir buruk atau baik, tapi masalah harus tetap diselesaikan.
seperti yang sekarang terjadi disini. cerita ini ada hulunya dan sekarang menemukan hilirnya. jangan salahkan mata yang menatap atau kulit yang bersentuhan, itu hanya sebuah reaksi hormonal yang didorong oleh nafsu belaka.
saya bersyukur untuk cerita yang tidak pernah saya harapkan. menjadi saksi kunci bukan perkara yang menyenangkan. alir cerita begitu lekat dalam ingatan dan berharap cerita fiksi ada di akhir cerita. happy ending dan happily ever after.
Monday, April 7, 2014
Appropriate songs by heart
Big surprises on last week make me think too much..
Memahami orang dari latar belakang yang berbeda itu ternyata perlu rasa pengertian dan pemakluman yang cukup besar. tidak hanya harus mencoba membaca situasi tapi juga menempatkan diri, bagaimana harus mampu bicara dan bertindak sesuai dengan kebiasaannya. semua orang selalu ingin dimaklumi. saling menghargai, memahami, menghormati, 'saling' satu sama lain. adanya feed back akan menimbulkan harmoni dalam bergaul.
3 lagu yang menyemangati beberapa hari ini. The songs are sounds good in my ear..
1. The script - The man who can't moved
2. Taylor Swift - Begin again
3. Pessenger - Let her go
ketiga lagu itu tidak ada hubunganya dengan beberapa kejadian 'ajaib' seminggu ini, hanya terdengar enak aja ditelinga. aroma lagu yang dalam dan tenang mendukung perasaanku akhir-akhir ini. berbanding terbalik dengan hentakan dan kejutan-kejutan yang membuatku terperangah, lagu ini mengembalikan ketenangan dan perasaan menjadi lebih smooth. relax..
Well you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go
Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you’re missin' home
Only know you love her when you let her go
And you let her go
And you throw your head back laughing like a little kid
I think it's strange that you think I'm funny 'cause he never did
I've been spending the last eight months
Thinking all love ever does is break and burn and end
But on a Wednesday in a cafe I watched it begin again
'Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving, I'm not moving
tidak tahu apa yang terjadi dengan para pembuat lirik ini bisa begitu dalam mengungkapkan kesedihannya. kalo ditambah lagu-lagunya adele... waah bisa nangis bombay tuh..
Memahami orang dari latar belakang yang berbeda itu ternyata perlu rasa pengertian dan pemakluman yang cukup besar. tidak hanya harus mencoba membaca situasi tapi juga menempatkan diri, bagaimana harus mampu bicara dan bertindak sesuai dengan kebiasaannya. semua orang selalu ingin dimaklumi. saling menghargai, memahami, menghormati, 'saling' satu sama lain. adanya feed back akan menimbulkan harmoni dalam bergaul.
3 lagu yang menyemangati beberapa hari ini. The songs are sounds good in my ear..
1. The script - The man who can't moved
2. Taylor Swift - Begin again
3. Pessenger - Let her go
ketiga lagu itu tidak ada hubunganya dengan beberapa kejadian 'ajaib' seminggu ini, hanya terdengar enak aja ditelinga. aroma lagu yang dalam dan tenang mendukung perasaanku akhir-akhir ini. berbanding terbalik dengan hentakan dan kejutan-kejutan yang membuatku terperangah, lagu ini mengembalikan ketenangan dan perasaan menjadi lebih smooth. relax..
Well you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go
Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you’re missin' home
Only know you love her when you let her go
And you let her go
And you throw your head back laughing like a little kid
I think it's strange that you think I'm funny 'cause he never did
I've been spending the last eight months
Thinking all love ever does is break and burn and end
But on a Wednesday in a cafe I watched it begin again
'Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving, I'm not moving
tidak tahu apa yang terjadi dengan para pembuat lirik ini bisa begitu dalam mengungkapkan kesedihannya. kalo ditambah lagu-lagunya adele... waah bisa nangis bombay tuh..
Wednesday, April 2, 2014
Morning Smile
Morning on wednesday, i got the hard feeling today... notime for complining, thats not make the problem resolved. so many time for learning, learn something on your soul and your body.. your life and your mind forced by decision to break the role. I have my own role, its me and I dont care to your power. Lets rock and roll.. Hold one's own and you'll be yours.. I be myself and let faces the fact with smile.
Tuesday, April 1, 2014
Precious Things in 2013
4 januari 2013?? wow sudah setahun yang lalu.. dan hari ini tiba-tiba merindukan tulisan-tulisanku di blog.
seperti orang yang kelelahan dan mencoba meregangkan otot dan tulang, si daku mulai mereka-reka kembali kalimat sederhana di depan layar monitor. rasanya senang sekali melihat struktur blog yang tidak berubah, tombol-tombol publikasi, simpan, pratinjau, compose, HTML, sama seperti setahun lalu. dan si daku tidak menemui kesulitan menggunakannya kembali.
okey, kita mulai darimana? saya coba ceritakan apa yang selama setahun ini terjadi dalam kalimat yang mudah dicerna dan sederhana. malas rasanya kalo kalimat terlalu panjang, seperti menyisakan peer jika tidak selesai dan harus menyambung di kemudian hari.
beberapa momen penting yang terjadi di tahun 2013 cukup memberikan pelajaran berharga dan sangat besar. effort untuk nge-blend kembali ke habitat semula juga cukup besar dan semua (Alhamdulillah) saat ini kembali seperti sedia kala. memahami sesuatu jika tidak dirasakan, seperti melempar bola ke tembok lalu memantul tapi tidak kembali ke arah pelemparnya. isi sesuatu itu dipahami dan diresapi hingga dapat diambil hikmah jika dilakoni sendiri. rasanya seperti melempar bola, memantul satu, dua, tiga kali mantul hingga terasa kerasnya bola dan memahami fungsi bola itu untuk apa dan bagaimana menggunakannya. begitupun yang terjadi denganku di tahun 2013. semuanya jelas, dan pelajaran itu sangat besar, sangat bermakna, dan Alloh-lah sutradara dibalik itu semua.
1. kuliah selesai di bulan November
2. mengajar selesai di bulan November
3. menjalani rutinitas sebagai pengelola persuratan, lakip, dan pengatak jurnal
4. semua target di tahun 2012 terlaksana di 2013
terasa lama sekali menjalani tahun itu, target pindah ke tasik belum diijinkan Alloh, belum ada jalan, dan semoga Alloh bisa memberikan jalan dengan cara yang tidak bisa diprediksi manusia di tahun 2014, amiiin.. setiap hari di tahun 2013 terasa berat setelah kejadian2 besar di tahun 2012 dilalui melalui ucapan orang lain, cibiran orang, telinga panas di sepanjang hari (mencoba menenangkan diri dengan berhusnudzon ria), anak kedua tumbuh bukan dari tangan sendiri, konflik internal dan eksternal (merasakan huge problem).. tapi semua sudah terlewati, tahun sudah berganti dan kondisi sudah membaik, kepercayaan kembali muncul, tanggung jawab masih sama, dan sedikit demi sedikit jalan mulai terbuka (move to my lil fam)..
catatan kecil di tahun lalu untuk bisa diambil hikmahnya di tahun ini: manusia itu kecil, Alloh yang Maha Besar, manusia itu memiliki keterbatasan (ilmu, pemikiran, rencana, fisik, psikis, dll), Alloh Maha Segalanya. Semua sudah ada garisannya, sudah ada skenario, manusia hanya pemain dan Alloh-lah sutradara nya. pasrahkan semua padaNya dan kita akan ringan menghadapi semua hal di dunia ini. Big Think and I Think its not innocent, all the logic thing cant reach them.. your faith to your Lord can prove that its all true...
salam 2014.. welcome to my blog (again)..
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kembali ke Titik 0
Siang ini, saya membaca tulisan seorang guru (anggap saja begitu). Meskipun tidak pernah bertegur sapa dan beliau hanya mengenal saya sekali...
-
Seminar Internasional Bahasa Ibu 2014 dan launching majalah berbahasa sunda dan cirebon was done.. tidak menyisakan kegiatan lain sampai a...
-
Pagi ini dihujani perasaan yang serba aneh. keanehan itu bermula ketika aku membaca novel Kinanthi. Alur itu seakan masuk ke kehidupanku s...