My hectic day, welcome...
meja ini semakin penuh saja. kertas sudah berhamburan entah dimanapun. orang datang silih berganti. masih ada beberapa antrian yang menunggu, tapi saya ingin sempatkan menulis dulu sebentaaaar saja. kasih saya waktu sampai solat dzhur ini ya, semoga pada sabar semua.. hihihi..
diiringi lagunya bruno mars " I just wanna lay in my bed.." uuuhh rasanya ingin sekali ada diatas kasur dan menikmati layar my phone. hanya untuk sekedar melihat update status orang lain (hahaha). tapi jangan kejadian lagi seperti pagi tadi, tiba-tiba bau menyengat karena kucing nya ee di deket tmpt tidur (hoek..!!) jijik, bau... (apes aje tuh pagi itu, hahaha)
adzan magrib sudah berkumandang (eh, dzuhur :D pengennya magrib dateng cepet jadi ingetnya magrib doang, hehe) yu mari kita solat dzhur berjamaah dulu biar otaknya tidak nge-hang karena aplikasi yang berseliweran di depan mata. laptopnya juga pengen istirahat kali, oke oke.. kita rehat sejenak sodara sodara... :D
Tuesday, July 1, 2014
Thursday, June 19, 2014
Cerita Ringan 1
Masih ingin berbicara hal yang lain. kembali meng-klik new entry.
saking seringnya membaca novel, gaya menulispun mengikuti apa yang dibaca akhir-akhir ini. ketika dulu membaca jurnal terus menerus, gaya menulispun mengikuti pola tulisan ilmiah.
saya sedang menikmati novel akhir-akhir ini, memuaskan sifat melankolisku yang sebenarnya. saya tahu ini akan ada ujungnya dan setelah beberapa novel akhir-akhir ini saya kembali merindukan jurnal-jurnal ilmiah yang sudah saya tinggalkan hampir setahun yang lalu. Artikel-artikel mengenai "System Retrieval" yang dikemukakan bu Ari (bahasan mengenai desertasi nya) menimbulkan kepenasaranan tersendiri. semakin mendalami sebuah ilmu, semakin menyadari bahwa ilmu yang didapat itu belum sampai ke dasarnya. kamu hanya mengenal sedikit saja mengenai hal itu. jika ada yang menyebutmu dengan sebutan ahli, itu salah besar. karna yang nempel dalam namamu hanya gelar, bukan keahlian (ini hanya berlaku untukku, bukan yang lain).
kapan ya memulai kembali? minggu depan atau bulan depan? hmmm... mungkin minggu depan, Insya Alloh. karna tidak tahu apakah ada kesempatan kembali untuk mengenyam pendidikan selanjutnya atau tidak. semua persiapan itu harus ada, bukan untuk gelar-gelar atau jabatan tertentu tapi untuk membuka wawasan dan membentuk pola pikirmu.
rasanya selalu haus ilmu. apakah orang lain merasakan hal yang sama? saya tidak tahu.
saking seringnya membaca novel, gaya menulispun mengikuti apa yang dibaca akhir-akhir ini. ketika dulu membaca jurnal terus menerus, gaya menulispun mengikuti pola tulisan ilmiah.
saya sedang menikmati novel akhir-akhir ini, memuaskan sifat melankolisku yang sebenarnya. saya tahu ini akan ada ujungnya dan setelah beberapa novel akhir-akhir ini saya kembali merindukan jurnal-jurnal ilmiah yang sudah saya tinggalkan hampir setahun yang lalu. Artikel-artikel mengenai "System Retrieval" yang dikemukakan bu Ari (bahasan mengenai desertasi nya) menimbulkan kepenasaranan tersendiri. semakin mendalami sebuah ilmu, semakin menyadari bahwa ilmu yang didapat itu belum sampai ke dasarnya. kamu hanya mengenal sedikit saja mengenai hal itu. jika ada yang menyebutmu dengan sebutan ahli, itu salah besar. karna yang nempel dalam namamu hanya gelar, bukan keahlian (ini hanya berlaku untukku, bukan yang lain).
kapan ya memulai kembali? minggu depan atau bulan depan? hmmm... mungkin minggu depan, Insya Alloh. karna tidak tahu apakah ada kesempatan kembali untuk mengenyam pendidikan selanjutnya atau tidak. semua persiapan itu harus ada, bukan untuk gelar-gelar atau jabatan tertentu tapi untuk membuka wawasan dan membentuk pola pikirmu.
rasanya selalu haus ilmu. apakah orang lain merasakan hal yang sama? saya tidak tahu.
Antara Novel dan Saya
Pagi ini dihujani perasaan yang serba aneh. keanehan itu bermula ketika aku membaca novel Kinanthi. Alur itu seakan masuk ke kehidupanku sendiri. cerita mengenai masa kecil berimplikasi pada memori cinta monyetku. cerita mengenai masa dewasa, ketika dia menjadi profesor di Amerika berimplikasi pada ingatanku tentang dosen yang memiliki background pendidikan di texas. seakan terus hanyut dalam ceritanya dan membuat saraf-saraf sinapsis dalam otakku menyambung kembali dalam memori masa lalu dan masa kini.
bagaimana ya kabarnya? orang-orang yang sudah memasuki babak hidup paling penting itu seakan merongrong dan menjadikan perasaan ini mendominasi ingatan. mengingat kutipan dalam novel itu, "jika perasaan sudah mendominasi maka kepintaranmu sudah tidak berfungsi lagi". tidak persis seperti itu ucapannya, tapi kurang lebih simpulannya seperti itu lah.
memori itu, entah kenapa, meloncat-loncat dan enggan pergi. malah semakin memunculkannya dan berharap ada babak baru yang bisa mempertemukan kembali. hanyut dan terus hanyut. rasanya menyenangkan sekali dan enggan beranjak dari lamunan.
Liar sekali rasanya. pemikiran yang terbuka. bukan tentang pola masyarakat yang terkotak-kotak oleh tradisi dan golongan tertentu. kalaupun aku menginginkan untuk menjejaki tanah itu, New York, Amerika, bukan hanya untuk sekedar berjalan-jalan tetapi memahami kultur dan budaya dengan lebih mendetail melalui belajar. menghabiskan waktu satu bulan saja rasanya cukup untuk sekedar mengenalnya. mengingat itu kembali mengingat perkataan dosenku, "ayo kamu belajar keluar, nanti saya menyusul". beliau yang pernah menghabiskan waktu sekian lama selama mengenyam pendidikan S2 dan S3 nya disana, rasanya menjadi harapan besar untuk tahu banyak hal tentang negara itu.
Itu hanyalah cerita kawan, sama halnya seperti kisah di novel itu. lamunan ini juga hanya lamunan, sama seperti fiksi nya novel itu. kalaupun ada yang sama, itu hanya bumbu saja. toh akhirnya novel itu tetap fiksi, dan saya masih di Indonesia bukan di Amerika.
bagaimana ya kabarnya? orang-orang yang sudah memasuki babak hidup paling penting itu seakan merongrong dan menjadikan perasaan ini mendominasi ingatan. mengingat kutipan dalam novel itu, "jika perasaan sudah mendominasi maka kepintaranmu sudah tidak berfungsi lagi". tidak persis seperti itu ucapannya, tapi kurang lebih simpulannya seperti itu lah.
memori itu, entah kenapa, meloncat-loncat dan enggan pergi. malah semakin memunculkannya dan berharap ada babak baru yang bisa mempertemukan kembali. hanyut dan terus hanyut. rasanya menyenangkan sekali dan enggan beranjak dari lamunan.
Liar sekali rasanya. pemikiran yang terbuka. bukan tentang pola masyarakat yang terkotak-kotak oleh tradisi dan golongan tertentu. kalaupun aku menginginkan untuk menjejaki tanah itu, New York, Amerika, bukan hanya untuk sekedar berjalan-jalan tetapi memahami kultur dan budaya dengan lebih mendetail melalui belajar. menghabiskan waktu satu bulan saja rasanya cukup untuk sekedar mengenalnya. mengingat itu kembali mengingat perkataan dosenku, "ayo kamu belajar keluar, nanti saya menyusul". beliau yang pernah menghabiskan waktu sekian lama selama mengenyam pendidikan S2 dan S3 nya disana, rasanya menjadi harapan besar untuk tahu banyak hal tentang negara itu.
Itu hanyalah cerita kawan, sama halnya seperti kisah di novel itu. lamunan ini juga hanya lamunan, sama seperti fiksi nya novel itu. kalaupun ada yang sama, itu hanya bumbu saja. toh akhirnya novel itu tetap fiksi, dan saya masih di Indonesia bukan di Amerika.
Friday, June 13, 2014
Cerita itu Nyata di Depan Mata
Cerita hidup manusia itu beragam. ada yang sedih, bahagia, setengah sedih alias galau, dan setengah bahagia alias flat aja. tapi itu adalah cerita dan selebihnya adalah bumbu. satu mulut ke mulut lainnya itu tidaklah sama. ketika cerita 'satu' tiba-tiba berubah menjadi 'satu tambah satu' tiba-tiba berubah lagi menjadi 'satu tambah satu sama dengan dua'. tidak heran. jangan salahkan daun ketika kamu cerita pada batang, tetapi daun akhirnya tahu. kalau tidak ingin bocor maka jangan cerita kepada siapapun.
"sebuah perasaan dan sebuah reaksi hormon tubuh manusia itu berlainan, ketika kulit perempuan dan laki-laki bertaut atau mata yang saling menatap maka hormon pada kedua orang tersebut akan bereaksi. tiba-tiba degup jantung menjadi kencang, muka memerah, salah tingkah dan gelagapan. apakah itu jatuh cinta? itu bukan jatuh cinta. itu hanyalah sebuah reaksi hormonal." salah satu kutipan dalam film the man from mars nya nikita willy. ucapan morgan itu kadang mungkin benar atau juga mungkin tidak benar. karena itu hanyalah nalar manusia berupa nafsu dan tidak dibarengi rule yang sebenarnya (keimanan).
kita akan selalu dihadapkan pada dua kemungkinan, jika bukan bisikan baik (berasal dari malaikat) maka berarti buruk (berasal dari setan). jika tidak ada fondasi, maka kecenderungan untuk mengikuti nafsu setan pun akan berakhir pada reaksi hormonal dan mereka menikmatinya (tidak ada rasa bersalah).
ketika itu terjadi, gejolak itu tidak dapat direm lagi. seperti air yang mengikuti arus, mengalir dari hulu ke hilir. masalah pun sama, akan menemukan titik temu dan berakhir di muara. entah itu berakhir buruk atau baik, tapi masalah harus tetap diselesaikan.
seperti yang sekarang terjadi disini. cerita ini ada hulunya dan sekarang menemukan hilirnya. jangan salahkan mata yang menatap atau kulit yang bersentuhan, itu hanya sebuah reaksi hormonal yang didorong oleh nafsu belaka.
saya bersyukur untuk cerita yang tidak pernah saya harapkan. menjadi saksi kunci bukan perkara yang menyenangkan. alir cerita begitu lekat dalam ingatan dan berharap cerita fiksi ada di akhir cerita. happy ending dan happily ever after.
"sebuah perasaan dan sebuah reaksi hormon tubuh manusia itu berlainan, ketika kulit perempuan dan laki-laki bertaut atau mata yang saling menatap maka hormon pada kedua orang tersebut akan bereaksi. tiba-tiba degup jantung menjadi kencang, muka memerah, salah tingkah dan gelagapan. apakah itu jatuh cinta? itu bukan jatuh cinta. itu hanyalah sebuah reaksi hormonal." salah satu kutipan dalam film the man from mars nya nikita willy. ucapan morgan itu kadang mungkin benar atau juga mungkin tidak benar. karena itu hanyalah nalar manusia berupa nafsu dan tidak dibarengi rule yang sebenarnya (keimanan).
kita akan selalu dihadapkan pada dua kemungkinan, jika bukan bisikan baik (berasal dari malaikat) maka berarti buruk (berasal dari setan). jika tidak ada fondasi, maka kecenderungan untuk mengikuti nafsu setan pun akan berakhir pada reaksi hormonal dan mereka menikmatinya (tidak ada rasa bersalah).
ketika itu terjadi, gejolak itu tidak dapat direm lagi. seperti air yang mengikuti arus, mengalir dari hulu ke hilir. masalah pun sama, akan menemukan titik temu dan berakhir di muara. entah itu berakhir buruk atau baik, tapi masalah harus tetap diselesaikan.
seperti yang sekarang terjadi disini. cerita ini ada hulunya dan sekarang menemukan hilirnya. jangan salahkan mata yang menatap atau kulit yang bersentuhan, itu hanya sebuah reaksi hormonal yang didorong oleh nafsu belaka.
saya bersyukur untuk cerita yang tidak pernah saya harapkan. menjadi saksi kunci bukan perkara yang menyenangkan. alir cerita begitu lekat dalam ingatan dan berharap cerita fiksi ada di akhir cerita. happy ending dan happily ever after.
Monday, April 7, 2014
Appropriate songs by heart
Big surprises on last week make me think too much..
Memahami orang dari latar belakang yang berbeda itu ternyata perlu rasa pengertian dan pemakluman yang cukup besar. tidak hanya harus mencoba membaca situasi tapi juga menempatkan diri, bagaimana harus mampu bicara dan bertindak sesuai dengan kebiasaannya. semua orang selalu ingin dimaklumi. saling menghargai, memahami, menghormati, 'saling' satu sama lain. adanya feed back akan menimbulkan harmoni dalam bergaul.
3 lagu yang menyemangati beberapa hari ini. The songs are sounds good in my ear..
1. The script - The man who can't moved
2. Taylor Swift - Begin again
3. Pessenger - Let her go
ketiga lagu itu tidak ada hubunganya dengan beberapa kejadian 'ajaib' seminggu ini, hanya terdengar enak aja ditelinga. aroma lagu yang dalam dan tenang mendukung perasaanku akhir-akhir ini. berbanding terbalik dengan hentakan dan kejutan-kejutan yang membuatku terperangah, lagu ini mengembalikan ketenangan dan perasaan menjadi lebih smooth. relax..
Well you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go
Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you’re missin' home
Only know you love her when you let her go
And you let her go
And you throw your head back laughing like a little kid
I think it's strange that you think I'm funny 'cause he never did
I've been spending the last eight months
Thinking all love ever does is break and burn and end
But on a Wednesday in a cafe I watched it begin again
'Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving, I'm not moving
tidak tahu apa yang terjadi dengan para pembuat lirik ini bisa begitu dalam mengungkapkan kesedihannya. kalo ditambah lagu-lagunya adele... waah bisa nangis bombay tuh..
Memahami orang dari latar belakang yang berbeda itu ternyata perlu rasa pengertian dan pemakluman yang cukup besar. tidak hanya harus mencoba membaca situasi tapi juga menempatkan diri, bagaimana harus mampu bicara dan bertindak sesuai dengan kebiasaannya. semua orang selalu ingin dimaklumi. saling menghargai, memahami, menghormati, 'saling' satu sama lain. adanya feed back akan menimbulkan harmoni dalam bergaul.
3 lagu yang menyemangati beberapa hari ini. The songs are sounds good in my ear..
1. The script - The man who can't moved
2. Taylor Swift - Begin again
3. Pessenger - Let her go
ketiga lagu itu tidak ada hubunganya dengan beberapa kejadian 'ajaib' seminggu ini, hanya terdengar enak aja ditelinga. aroma lagu yang dalam dan tenang mendukung perasaanku akhir-akhir ini. berbanding terbalik dengan hentakan dan kejutan-kejutan yang membuatku terperangah, lagu ini mengembalikan ketenangan dan perasaan menjadi lebih smooth. relax..
Well you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go
Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you’re missin' home
Only know you love her when you let her go
And you let her go
And you throw your head back laughing like a little kid
I think it's strange that you think I'm funny 'cause he never did
I've been spending the last eight months
Thinking all love ever does is break and burn and end
But on a Wednesday in a cafe I watched it begin again
'Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving, I'm not moving
tidak tahu apa yang terjadi dengan para pembuat lirik ini bisa begitu dalam mengungkapkan kesedihannya. kalo ditambah lagu-lagunya adele... waah bisa nangis bombay tuh..
Wednesday, April 2, 2014
Morning Smile
Morning on wednesday, i got the hard feeling today... notime for complining, thats not make the problem resolved. so many time for learning, learn something on your soul and your body.. your life and your mind forced by decision to break the role. I have my own role, its me and I dont care to your power. Lets rock and roll.. Hold one's own and you'll be yours.. I be myself and let faces the fact with smile.
Tuesday, April 1, 2014
Precious Things in 2013
4 januari 2013?? wow sudah setahun yang lalu.. dan hari ini tiba-tiba merindukan tulisan-tulisanku di blog.
seperti orang yang kelelahan dan mencoba meregangkan otot dan tulang, si daku mulai mereka-reka kembali kalimat sederhana di depan layar monitor. rasanya senang sekali melihat struktur blog yang tidak berubah, tombol-tombol publikasi, simpan, pratinjau, compose, HTML, sama seperti setahun lalu. dan si daku tidak menemui kesulitan menggunakannya kembali.
okey, kita mulai darimana? saya coba ceritakan apa yang selama setahun ini terjadi dalam kalimat yang mudah dicerna dan sederhana. malas rasanya kalo kalimat terlalu panjang, seperti menyisakan peer jika tidak selesai dan harus menyambung di kemudian hari.
beberapa momen penting yang terjadi di tahun 2013 cukup memberikan pelajaran berharga dan sangat besar. effort untuk nge-blend kembali ke habitat semula juga cukup besar dan semua (Alhamdulillah) saat ini kembali seperti sedia kala. memahami sesuatu jika tidak dirasakan, seperti melempar bola ke tembok lalu memantul tapi tidak kembali ke arah pelemparnya. isi sesuatu itu dipahami dan diresapi hingga dapat diambil hikmah jika dilakoni sendiri. rasanya seperti melempar bola, memantul satu, dua, tiga kali mantul hingga terasa kerasnya bola dan memahami fungsi bola itu untuk apa dan bagaimana menggunakannya. begitupun yang terjadi denganku di tahun 2013. semuanya jelas, dan pelajaran itu sangat besar, sangat bermakna, dan Alloh-lah sutradara dibalik itu semua.
1. kuliah selesai di bulan November
2. mengajar selesai di bulan November
3. menjalani rutinitas sebagai pengelola persuratan, lakip, dan pengatak jurnal
4. semua target di tahun 2012 terlaksana di 2013
terasa lama sekali menjalani tahun itu, target pindah ke tasik belum diijinkan Alloh, belum ada jalan, dan semoga Alloh bisa memberikan jalan dengan cara yang tidak bisa diprediksi manusia di tahun 2014, amiiin.. setiap hari di tahun 2013 terasa berat setelah kejadian2 besar di tahun 2012 dilalui melalui ucapan orang lain, cibiran orang, telinga panas di sepanjang hari (mencoba menenangkan diri dengan berhusnudzon ria), anak kedua tumbuh bukan dari tangan sendiri, konflik internal dan eksternal (merasakan huge problem).. tapi semua sudah terlewati, tahun sudah berganti dan kondisi sudah membaik, kepercayaan kembali muncul, tanggung jawab masih sama, dan sedikit demi sedikit jalan mulai terbuka (move to my lil fam)..
catatan kecil di tahun lalu untuk bisa diambil hikmahnya di tahun ini: manusia itu kecil, Alloh yang Maha Besar, manusia itu memiliki keterbatasan (ilmu, pemikiran, rencana, fisik, psikis, dll), Alloh Maha Segalanya. Semua sudah ada garisannya, sudah ada skenario, manusia hanya pemain dan Alloh-lah sutradara nya. pasrahkan semua padaNya dan kita akan ringan menghadapi semua hal di dunia ini. Big Think and I Think its not innocent, all the logic thing cant reach them.. your faith to your Lord can prove that its all true...
salam 2014.. welcome to my blog (again)..
Friday, January 4, 2013
Cur Cor di Pagi Hari
Waktu cepat berlalu, 24 jam itu hanya sekejap mata saja. pagi ini bangun, tau tau udah ketemu pagi lagi. kasih saya waktu buat memutar otak hanya buat fokus dan konsentrasi mengerjakan tesis saya. tidak bisa terus-terusan seperti ini, kecuali semua waktu, biaya, dan pengorbananmu jadi sia-sia.. keep on moving, fokus fokus fokus... harus selesai dalam 2 bulan ini. ternyata menyesuaikan dengan kondisi itu luar biasa, kondisi baru butuh tenaga ekstra. pengen cepet beres Ya Alloh, beri saya waktu... itu saja!!! apa perlu saya mengorbankan salah satu? perlu priorotas diantara beberapa pilihan. jika tidak, semuanya akan hilang tanpa pencapaian sesuai harapan. tenaga sudah mulai terkuras, waktu terus berjalan, tidak ada progres, tidak ada target lagi, semua mengalir tidak sesuai harapan... Butuh rencana ulang, sepertinya harus memfokuskan pada salah satu saja. tidak bisa multitasking...
streeees... need doctor....
Wednesday, July 28, 2010
Wanita Karir (2)

1. Mencari pembantu atau orang terdekat yang dipercaya untuk mengasuh anak, paling tidak memberikan kesempatan kepada si ibu untuk istirahat sebentar di rumah.
2. Membuat jadwal yang jelas dan teratur untuk membatasi waktu di rumah dan menyusun jadwal di luar rumah. lebih memprioritaskan keluarga dibanding hal-hal yang gak penting di luar rumah.
3. Peran serta suami dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Komunikasi dan kerja sama yang baik akan mengurangi perasaan kesal yang diakibatkan kerepotan-kerepotan tersebut.
4. Luangkan sedikit waktu untuk diri sendiri. Ini sangat penting, karena jika kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang akan menemukan kejenuhan sehingga perlu dibuat waktu khusus untuk mengembalikan semangat kembali.
5. Berolahragalah secara rutin. Olahraga memberikan efek rileks dan kesegaran pada tubuh setelah beraktifitas.
6. Biasakan untuk menjalin komunikasi dengan seluruh anggota keluarga
7. Mengikut sertakan anggota keluarga lain dalam mengatasi pekerjaan rumah dan menyesuaikan dengan usianya
Kekompleksan dan kerepotan itu muncul karena waktu yang tersedia untuk mengurus rumah terkadang bentrok dengan keharusan menjalankan tugas yang lain. Sehingga menimbulkan perasaan kesal dan rasa ingin marah2....
Harus ekstra sabar dalam menghadapi semuanya... ayo para ibu, jika merasa sudah maksimal tetapi merasa belum dihargai, jangan khawatir karena pahala yang Alloh berikan lebih besar dari apapun di bumi ini... :D
Chayo Ibu....
Monday, July 19, 2010
Wanita Karir

1. Jadwal yang terlalu padat, sehingga menyita waktu dan memberikan tekanan baik mental maupun raga dalam menjalani rutinitas tersebut.
2. Kondisi keluarga yang tidak memahami betul posisi wanita sebagai ibu dan pekerja pada sebuah perusahaan.
3. Anak yang terlalu kecil untuk ditinggal2 sehingga memicu emosi dan membuat pikiran tidak tenang bahkan membuat si anak merasa di tinggalkan dan menganggap ibu tidak memperhatikan.
4. Kondisi eksternal. Seorang pengasuh anak sangat membantu dalam pengerjaan pekerjaan sehari2. ini dibuktikan dengan pembagian kerja yang jelas, sehingga pekerjaan rumah yang sifatnya umum dapat terbantu dengan adanya pengasuh tersebut.
5. Ketika pengasuh ato house keeping pulang kampung, ini akan sangat merepotkan karena yang tadinya pengerjaan rumah dilakukan bersama2, sekarang harus dikerjakan sendiri dengan waktu yang terbatas sedangkan anak belum mengerti betul situasi dan kondisi si ibu sebagai wanita yang bekerja di laur rumah alias wanita karir.
Sedikit kilasan mengenai permasalahan tersebut harus diwaspadai dan disiasati bagaimana agar semua hal tersebut tidak menjadikan bumerang bagi kelangsungan si ibu dalam menjalankan semua aktifitasnya baik di rumah maupun di luar rumah.
Untuk pembahasan mengenai solusi nya... kita sambung ke artikel selanjutnya ya...
c u next page...
Friday, July 16, 2010
Problemo

'hidup tuh sudah sulit jangan dipersulit', nikmati saja... salah satu penggalan yang jadi seloganku tuh, mengutip dari obrolan ringan dengan rekan2 sejawat dulu waktu zaman amburadul, hehe...
mengingat umur yang sudah semakin dewasa, cie cie, ehm... :D masalah juga semakin kerap datang, tapi terkadang prasangka dan fikiran yang membuat hal kecil bisa menjadi besar dan hal besar semakin membeludak.. wah banjir dah kalo dah kaya gitu, haha...
pada intinya permasalahan tuh bukan dari besar kecilnya masalah itu, tapi bagaimana hati dan pikiran mengontrolnya. tergantung pilihan, mau besar ato kecil itu bisa menjadi bahan pertimbangan. ada beberapa tips menhadapi masalah, mungkin akan sedikit membantu :
1. mencoba melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda, mungkin keputusan ato cara pandang nya terlalu subjektif dan malah membuat masalah semakin rumit dan tak terkendali
2. menelusur sumber permasalahan, ada kemungkinan masalah itu timbul hanya dari diri sendiri dan tidak dipandang masalah oleh lawan yang menjadi sumber masalah dari pikiran kita
3. mencari solusi yang tepat dengan mempertimbangan baik dan buruk nya, coba mencari solusi dengan kepala dingin dan dalam kondisi yang memungkinkan untuk bertukar pikiran satu dengan lainnya. tidak mengandalkan emosi, karena dengan emosi masalah bisa menjadi lebih besar dan malah merembet ke hal2 lain
4. jika masalah tidak kunjung selesai, coba mencari penengah. orang tua ato guru2 agama bisa menjadi jembatan penghubung dengan memberikan solusi2 ato petuah bagi para pelaku masalah tersebut
5. lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. semua masalah hanya berasal dari-Nya. oleh karenanya, bisa sangat membantu dan merupakan prioritas paling utama untuk setiap pelaku masalah (orang2 yang terlibat dengan masalah) untuk lebih mengikhlaskan semua masalah dan menyerahkan semua masalah hanya kepada-Nya. Insya Alloh perasaan dan fikiran akan lebih tenang.
Masalah tuh terkadang hanya bersumber dalam diri kita, berusahalah untuk menyampaikan perasaan dengan lebih lembut. Cara komunikasi yang baik bisa meredam emosi yang meluap2 dan terkadang bisa membuat masalah itu lenyap dengan sendirinya...
welcome to the jungle, seperti hutan yang siapa lebih kuat dia yang berkuasa, seperti itulah menyelesaikan masalah, siapa yang mampu menyesuaikan keadaan dengan masalah maka akan semakin terkendali semua masalah yang ada.
selamat menikmati hidup... semoga harimu menyenangkan.
jika ada yang punya tips and trik silahkan menambahkan..!!
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kembali ke Titik 0
Siang ini, saya membaca tulisan seorang guru (anggap saja begitu). Meskipun tidak pernah bertegur sapa dan beliau hanya mengenal saya sekali...
-
Seminar Internasional Bahasa Ibu 2014 dan launching majalah berbahasa sunda dan cirebon was done.. tidak menyisakan kegiatan lain sampai a...
-
Pagi ini dihujani perasaan yang serba aneh. keanehan itu bermula ketika aku membaca novel Kinanthi. Alur itu seakan masuk ke kehidupanku s...