Thursday, August 21, 2014

Masih Gonjang Ganjing

Seminar Internasional Bahasa Ibu 2014 dan launching majalah berbahasa sunda dan cirebon was done.. tidak menyisakan kegiatan lain sampai akhir tahun, rasanya itu seperti melihat padang tandus yang tak berujung, padahal masih ada penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah, Jurnal Kesastraan edisi desember, dan majalah berbahasa cirebon edisi desember.
Masalah pribadi masih menjadi perbincangan hangat orang-orang, membuatku merasa terusik dan mengganggu ranah pribadi. tidak tahu itu masalah akan selesai kapan. imbasnya membuat banyak hal berubah. hati-hati kawan, hidup itu tidak sementara tapi selamanya. matang dalam berfikir, berucap, dan bersikap. tidak asal enak sekarang, tapi pikirkan kondisi terburuk dari apa yang terucap dan perilakumu. orang menyebutku 'saksi kunci' dan saksi kunci ini sedang proses pindah. bukti akan hilang sebentar lagi karena aku tidak secara gamblang membicarakan semua yang kusaksikan dan ku tahu. saya tidak berminat membicarakan keburukan dan aib orang. biar mereka tahu dari orang lain bukan dari mulutku.. dan ternyata lama kelamaan memang isu itu muncul dan semua orang akhirnya tahu.. pffuh.. yang saya bisa lakukan hanya geleng kepala, selamat menggosip semua.. hahahaa... saya jadi pendengar setia aja, sambil memutar memori apa yang pernah disaksikan.. *angkat tangan
belajar banyak hal, kita ambil hikmah nya aja. media ini menjadi solusi mengutarakan apa yang tidak bisa dibicarakan kepada orang lain. silahkan berspekulasi dan membela diri, kita akan lihat bagaimana permainan kata-kata itu akan berlarian mencari jalan keluar. aku menonton saja. tidak mau bertepuk tangan dan tersenyum melihat peristiwa penting itu, takut kejadian itu menimpa diri sendiri (naudzubillah)..
di kantor ini kita bekerja sebaik-baiknya. bumbu-bumbu itu hanya penghias dan bukan hal krusial yang harus diurus. itu bukan masalah saya dan silahkan selesaikan diluar konteks pekerjaan. terbayang tanggung jawab yang harus diambil alih dan mencoba membuat strategi terburuk dari kejadian-kejadian itu. Let see, saya yakin bisa menyelesaikan pekerjaannya. redaktur sekaligus layouter sekaligus jurnalis dadakan.. semangat!!!
https://www.youtube.com/watch?v=rhX5tybiDNY

5 comments:

Unknown said...

Wow, padatnya pekerjaanmu, Umi.. senang ya bisa merasa berguna :)

Tentang saksi kunci itu.. huffh.. aku bisa mengerti posisi Umi. Tapi.. kalau ini ranah pribadi dan terjadi pada keluarga, saksi kunci harus berbicara kan? karena keluargalah orang terdekat yang akan mengingatkan kita saat kita hampir tergelincir seberapa pun pahitnya itu?

It's Me Irani said...

merasa berguna disatu sisi disisi lain malah tidak ada peran bund. tapi mudah2an berkah, tidak ada yang sia-sia (insyaAlloh).
bukan masalah keluarga say, ini ranah kantor tapi masuk ranah pribadi, insyaAlloh saya hanya pihak ketiga dan insyaAlloh aman. hanya terkadang ada perasaan geram ketika melihat fakta di lapangan dan idealisme beradu. kita doakan pihak pertama dan kedua bisa mengambil hikmah dari kejadian besar ini, amiiin..
makasih bunda *big hug

Unknown said...

iya, umi.. aku paham posisimu sebagai pihak ketiga yang di sana.. yang kumaksud posisiku sbg pihak ketiga di keluarga.. hiks.. :'(
*malah curhat*

hahaha.. mari kita abaikan saja Umi *tutup muka*

Yeahh Umiii.. aamiin semoga berkah.. selamat menjadi jurnalis yah :)

*big hug*

It's Me Irani said...

hore dapet dukungan.. makasi bund..
pelajarannya: ternyata jadi pihak ketiga itu ga enak :D

Unknown said...

setuju, Umi.. Jadi pihak ketiga itu serba salah :D

Kembali ke Titik 0

Siang ini, saya membaca tulisan seorang guru (anggap saja begitu). Meskipun tidak pernah bertegur sapa dan beliau hanya mengenal saya sekali...